Selasa, 30 September 2025

Sandiaga Dukung Jarot Tertibkan Bukit Duri, Asal Ada Solusi Buat Warga Korban Gusuran

"Bukit Duri ini lokasinya memang sudah berulang kali disosialisasikan. Kita dukung langkah Pak Djarot dan jajarannya selama ada solusi kepada warga"

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
KOMPAS IMAGES
Penggusuran rumah warga di bantaran kali Bukit Duri, Tebet, Jakarta, Rabu (28/9/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2017-2022, Sandiaga Uno mengatakan dirinya mendukung langkah Gubernur Djarot Saiful Hidayat menggusur pemukiman warga di bantaran sungai Bukit Duri, ‎Jakarta Selatan.

Syaratnya, Pemprov DKI Jakarta terlebih dulu harus punya solusi untuk melindungi warga yang menjadi korban gusuran.

‎"Bukit Duri ini lokasinya memang sudah berulang kali disosialisasikan. Pokoknya kita dukung langkah Pak Djarot dan jajarannya selama ada solusi kepada warga," kata Sandi di Jalan Melawai, Jakarta Selatan, Selasa, (11/7/2017).

Solusi menurut Sandi bukan hanya tempat tinggal bagi warga Bukit Duri. Melainkan juga pendidikan dan lapangan pekerjaan. Jangan sampai relokasi yang dilakukan semakin meyusahkan warga.

"Itu yang harus dipikirkan dibantu dalam proses seperti ini," pungkasnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menertibkan permukiman warga di banataran kali kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (11/7/2017).

Penggusuran tersebut dilakukan oleh Satpol PP ‎berkoordinasi dengan SKPD lainnya dan dibantu pengamanan dari TNI/Polri.

‎Sebelum ditertibkan, Pemprov DKI telah melakukan sosialisasi sebanyak tiga kali.

Sebanyak 331 warga Bukit Duri memilih untuk pindah sendiri sebelum penggusuran dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kebanyakan dari mereka pindah ke Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan