Rabu, 1 Oktober 2025

Oknum Polisi Dilaporkan Aniaya Pria Tak Waras di Mapolda Metro Jaya, Keluarganya Protes

Ia melanjutkan, polisi tersebut menginformasikan bahwa adiknya berada di Polsek Taman Sari. Lantas, adik iparnya datang ke sana.

Editor: Hasanudin Aco
WARTA KOTA/ALIJA BERLIAN FANI
Muhammad Faruq dan surat keterangan tidak waras adiknya, Muhammad Ali Akbar. 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Oknum anggota Polda Metro Jaya diduga memukuli Muhammad Ali Akbar (29) di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (28/6/2017) malam.

"Adik saya (Ali) tidak waras, tapi malah dipukuli. Ada polisi yang bilang 'mau saya pukuli lagi depan bapak'. Saat itu jam 9 (malam) di Polda," ungkap Muhammad Faruq (33) kepada wartakotalive.com, Kamis (29/6/2017).

Menurutnya, kejadian bermula saat polisi mendatangi tempat ia berjualan di daerah Mangga Besar, Jakarta Utara, dan meminta STNK.

Kemudian, polisi menunjukan kondisi adiknya yang sudah babak belur.

"Pertama dia minta STNK yang asli, saya langsung minta inti permasalahnya apa. Dia (polisi) nunjukin foto adik saya mukanya udah biru-biru," jelasnya.

Muhammad Faruq dan surat keterangan tidak waras adiknya, Muhammad Ali Akbar. (WARTA KOTA/ALIJA BERLIAN FANI)
Muhammad Faruq dan surat keterangan tidak waras adiknya, Muhammad Ali Akbar. (WARTA KOTA/ALIJA BERLIAN FANI) ()

Ia melanjutkan, polisi tersebut menginformasikan bahwa adiknya berada di Polsek Taman Sari. Lantas, adik iparnya datang ke sana.

Akan tetapi setibanya di Polsek Taman Sari, adik iparnya tidak menemukan keberadaan Ali. Lalu diberitahukan bahwa Ali sudah berada di Polda.

Muhammad Faruq dan surat keterangan tidak waras adiknya, Muhammad Ali Akbar. (WARTA KOTA/ALIJA BERLIAN FANI)
Muhammad Faruq dan surat keterangan tidak waras adiknya, Muhammad Ali Akbar. (WARTA KOTA/ALIJA BERLIAN FANI) ()

Faruq pun bergegas menuju Polda untuk menjemput pulang Adiknya. Setibanya di Polda, dia berhasil bertemu adiknya, namun tidak bisa dibawa pulang.

"Saya sudah bawa surat-surat keterangan adik saya tidak waras, pernah dirawat, tapi enggak dilihat sama sekali. Saya mau ajak pulang, katanya (polisi) besok saja," papar Faruq.

Ali ditangkap karena menyetop mobil di daerah SCBD, Jakarta Selatan.

"Jadi ada security menangkap dia karena berhentiin mobil, kemudian dia dibawa ke kantor polisi," paparnya.

Belum ada tanggapan dari pihak Polda Metro Jaya terkait insiden ini. (*)

Penulis: Alija Berlian Fani

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved