Kamis, 2 Oktober 2025

Kasus Rizieq Shihab dan Firza

Kabarnya Besok Ada Aksi Bela Ulama, Ini Tanggapan Kapolda Metro Jaya

Dia berharap kegiatan berbentuk unjuk rasa seperti yang sebelum-belumnya itu tidak lagi dilakukan.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan (kiri) bersama Pangdam Jaya Mayjen Jaswandi (kanan) memberikan keterangan terkait penangkapan buronan KPK dalam kasus dugaan pemberian keterangan palsu Miryam S Haryani di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (1/5/2017). Pihak kepolisian berhasil menangkap Miryam S Haryani di sebuah hotel di kawasan Kemang. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan menanggapi adanya kabar Aksi Bela Ulama pada Jumat (9/6/2017).

Rencana aksi digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, usai Salat Jumat.

Dia berharap kegiatan berbentuk unjuk rasa seperti yang sebelum-belumnya itu tidak lagi dilakukan.

"Untuk apa lagi aksi. Tidak usah lah," tutur Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2017).

Iriawan menyampaikan, jika kegiatan itu dimaksudkan untuk mengintervensi kasus dugaan pornografi dengan tersangka Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, maka sebaiknya dihentikan.

"Untuk apa juga (aksi), peristiwa ada. Mau dikekang seperti apapun, pemerintah tak takut. Saya diancam, dikekang, tidak masalah. Hukum sudah ditegakkan," kata Iriawan.

Iriawan telah mengkonfirmasi ke pihak Masjid Istiqlal bahwa tidak akan ada izin masjid untuk penyelenggaraan aksi.

"Iya sudah apa. Tadarusan saja, doa-doa saja semoga situasi tertib, pangan banyak, rakyat juga sejahtera. Itu saja doakan," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved