Djarot Malu Zakatnya Diumumkan Bazis DKI
Setelah itu, satu per satu nama pejabat disebutkan sekaligus nominal zakatnya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Amil Zakat, Infak, dan Sedekah (Bazis) DKI Jakarta menggelar acara Peduli Umat untuk mengumpulkan zakat, infak, dan sedekah dari pejabat DKI Jakarta.
Besar zakat yang diberikan oleh pejabat DKI Jakarta diumumkan dalam acara itu.
Termasuk Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Pembawa acara mengumumkan bahwa Djarot memberikan zakat sebesar Rp 50 juta, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah juga memberikan zakat sebesar Rp 50 juta.
Setelah itu, satu per satu nama pejabat disebutkan sekaligus nominal zakatnya.
Saat tiba giliran memberi sambutan, Djarot sempat menyinggung hal itu.
"Ketika kita melakukan sedekah kan tidak perlu orang lain tahu. Mohon maaf, kalau diumumkan seperti ini sebenarnya saya malu," ujar Djarot di Balai Sudirman, Jalan Dr Saharjo, Rabu (7/6/2017).
Sebenarnya, acara pengumpulan zakat dari pejabat DKI Jakarta sudah dilakukan setiap tahun.
Nominal zakat pun selalu diumumkan pada acara itu.
Namun, pada tahun sebelumnya yang menghadiri acara itu adalah Basuki Tjahaja Purnama saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Djarot juga malu karena setelah nominal zakat disebutkan, total zakat tetap sedikit.
Bazis DKI Jakarta menerima Rp 827.910.000 dari zakat, infaq, dan sedekah para pejabat DKI Jakarta.
Sementara, zakat dari perusahaan sebesar Rp 2,6 miliar dan zakat pribadi sebesar Rp 119 juta.
Djarot mengatakan lebih baik besar zakat pejabat DKI Jakarta tidak diumumkan lagi pada tahun depan.
"Lain kali menurut saya sih enggak usah diumumkan, malu. Diam-diam saja supaya ujug-ujug dapatnya banyak. Tadi katanya kalau enggak diumumkan, enggak ada yang beri infak dan sedekah. Kalau begitu berarti saudara perlu dicuci bersih hatinya dan otaknya," ujar Djarot.