Kamis, 2 Oktober 2025

Reklamasi Pantai Jakarta

Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Kaji Ulang Konsep Reklamasi Teluk Jakarta

"Tugas kami kan mengkaji bagaimana yang sudah terjadi di lapangan itu tetap bermanfaat bagi masyarakat dan bagi lingkungan."

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM/ADIATMAPUTRA
Sudirman Said 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim sinkronisasi yang dibentuk gubernur dan wakil gubernur terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno bekerja untuk menterjemahkah 23 janji yang diutarakan dalam kampanye Pilkada DKI ke dalam bentuk program.

Satu dari 23 janji kampanye tersebut adalah menolak reklamasi Teluk Jakarta.

Bagaimana Tim Sinkronisasi menerjemahkan janji kampanye tersebut?

Ditemui di Rumah Partisipasi Anies-Sandi di Jalan Borobudur No. 2, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017), ketua Tim Sinkronisasi Sudirman Said mengatakan, dalam menterjemahkan janji kampanye tersebut, pihaknya akan mengkaji pulau buatan itu agar tetap bermanfaat bagi masyarakat.

‎"Tugas kami kan mengkaji bagaimana yang sudah terjadi di lapangan itu tetap bermanfaat bagi masyarakat, bagi lingkungan dan juga tidak mengganggu lingkungan hidup‎. Syukur-syukur bisa menjadi sarana-sarana yang betul-betul dinikmati masyarakat. Itu nanti tugas kita," ujar Sudirman.

Mantan menteri ESDM tersebut belum bisa menjelaskan rinci, langkah langkah yang akan dilakukan agar pulau buatan yang dirundung kontroversi tersebut bermanfaat bagi masyarakat . Termasuk bagaimana menyelesaikan perbedaan pandangan dengan pemerintah pusat yang berkeras melanjutkan reklamasi pulau itu. Pasalnya tim sinkronisasi yang baru dibentuk baru memulai kerja.

Namun demikian, Sudirman mengatakan menyikapi perbedaan pandangan tersebut, pihaknya akan ‎menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat.

‎"Pasti lah koordinasi. Akan menata, akan membicarakan kewenangan masing-masing," katanya.

Sudirman yakin Pemprov DKI dibawah kepemimpinan Anies-Sandi dapat berkomunikasi dengan pemerintah pusat ‎membahas pulau reklamasi. Apalagi Anies menurutnya pernah duduk di bangku kabinet membantu presiden mengurusi pendidikan.

‎"Pak Anies kan mantan menteri di kabinet. Jadi pasti punya peluang lebih leluasa berdialog dengan pemerintah pusat," tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved