Djarot Minta Puskesmas Pastikan Vaksin Palsu Tidak Sampai ke Anak
Djarot pun meminta puskesmas untuk selalu memeriksa apakah vaksin yang diberikan palsu atau tidak
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta puskesmas untuk selalu memastikan agar vaksin palsu tidak sampai ke anak.
Hal itu disampaikan Djarot Saiful Hidayat ketika menghadiri acara Gebyar Imunisasi DKI Jakarta 2017 di Rusunawa Pesakih, Jakarta Barat, Sabtu (13/5/2017).
Selain mengatakan bahwa pemberian imunisasi adalah tindakan preventif terhadap penyakit anak usia dini, Djarot juga menekankan bahwa imunisasi harus dilakukan menggunakan vaksin yang terjamin keasliannya.
Djarot pun meminta puskesmas untuk selalu memeriksa apakah vaksin yang diberikan palsu atau tidak, mengingat sempat marak peredaran vaksin palsu.
"Puskesmas harus cek bahwa itu bukan vaksin palsu, awasi jika ada yang mencurigakan. Pastikan yang terbaik buat anak-anak kita," ucap Djarot.
"Karena banyak orang yang berotak busuk memanfaatkan itu. Mereka tidak peduli jika anak kita akan mati atau tidak," ujarnya.
Tak hanya itu, Djarot juga meminta agar pengadaan vaksin jangan mengada-ngada dan harus dipilih yang mana yang memang bermanfaat bagi kesehatan anak.
"Saya minta tolong supaya dicek betul apakah vaksin itu benar-benar bermanfaat bagi anak-anak kita atau tidak," kata Djarot.
Djarot Saiful Hidayat membuka secara resmi acara yang diselenggarakan dalam rangka pekan imunisasi dunia itu, ditemani Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi.
Setelah itu, Djarot Saiful Hidayat berkeliling rusunawa sembari menyapa warga, melihat hasil cocok tanam warga, dan meninjau kegiatan imunisasi di tempat itu.
