Mengaku Mau Ketemu Kolonel, Dua Orang yang Diberi Tembakan Peringatan Diduga Pencuri
Beruntung langkah kaki kedua orang itu berhenti setelah adanya tembakan peringatan tersebut.
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari interogasi sementara, dua orang tak dikenal yang ditangkap di Mako Brimob diduga kelompok pencuri.
Petugas sempat melepas tembakan peringatan ke udara karena keduanya menerobos masuk pintu pemeriksaan.
Demikian disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto, di Mabes Polri, Rabu (10/5/2017).
"Setelah diteliti (diinterogasi) apa motivasinya, diakui memang ada niat jelek ingin mencari sesuatu atau mencuri," ujar Rikwanto.
Rikwanto menceritakan, kejadian penyusupan oleh dua orang tak dikenal ke komplek Mako Brimob terjadi pada pukul 13.45 WIB.
Keduanya berboncengan motor bebek memasuki area komplek Mako Brimob melalui pintu samping atau Pintu IV RS Bhayangkara Brimob.
Pintu tersebut menjadi akses menuju Asrama Brimob dan pintu bekakang Mako Brimob.
Seorang anggota intel Brimob yang berada di Pintu IV RS Bhayangkara Brimob menanyakan maksud dan tujuan kedua orang tersebut.
Keduanya mengaku hendak bertemu seorang kolonel.
Namun, saat dimintakan kartu identitas, keduanya langsung melarikan diri.
Secara spontanitas anggota Brimob yang berada di pos penjagaan 01 gerbang utama melakukan pengejaran dan melepaskan satu kali tembakan peringatan ke udara.
Beruntung langkah kaki kedua orang itu berhenti setelah adanya tembakan peringatan tersebut.
Dan akhirnya keduanya bisa ditangkap dan dibawa ke pos untuk dilakukan pemeriksaan.
Rikwanto mengakui seorang di antaranya mengenakan jaket ojek online.
Diduga pakaian tersebut bagian modus dari pelaku.
"Setelah berhenti dan diperiksa, memang dia tidak bawa barang berbahaya. Namun, dia tidak membawa identitas dan bukan penghuni Asrama Brimob," katanya.