Kamis, 2 Oktober 2025

Anies: Kalau Ada yang Mengaku Tim Sinkronisasi, Itu Tidak Benar

Gubernur terpilih DKI Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan menegaskan tim sinkronisasi Anies-Sandi belum terbentuk.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Willem Jonata

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur terpilih DKI Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan menegaskan tim sinkronisasi Anies-Sandi belum terbentuk.

Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya apabila‎ ada orang yang mengaku-ngaku bagian dari tim sinkronisasi Anies-Sandi.

"Ada yang ingin saya garis bawahi, tim sinkronisasi sampai saat ini belum ada personalianya. Kalau ada yang mengaku-ngaku sebagai tim sinkronisasi, itu tidak benar," papar Anies di Jalan Borobudur nomor dua, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (8/5/2017).

Menurut Anies apabila ada orang yang mengaku tim sinkronisasi datang ke kantor-kantor, baik itu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun BUMD sebaiknya tidak usah diindahkan.

Tim sinkronisasi saat ini masih dalam tahap finalisasi. Tim akan segera diumumkan apabila sudah pasti terbentuk.

‎"Sampai hari ini, belum ada anggota tim sinkronisasi. Saya berharap tidak perlu berspekulasi, karena ini bukan kabinet. Ini adalah yang nanti akan bekerja teknis menterjemahkan gagasan-gagasan yang muncul di rumah partisipasi ini," paparnya.

Di tempat yang sama wakil gubernur terpilih Sandiaga Uno mengaku menemukan adanya pihak yang mengaku bagian dari tim sinkronisasi yang mendatangi Satuan kerja Perangkat daerah (SKPD).

Namun, Sandi enggan menyebutkan siapa orang yang mengaku-ngaku bagian dari tim Sinkronisasi tersebut,

"Yang pasti jajaran SKPD dan BUMD untuk tidak khawatir dan tetap bekerja seperti biasanya. Kalau kerjanya benar kita akan terus apresiasi," papar Sandi

Tim sinkronisasi merupakan bagian dari tiga tim kecil yang dibentuk pasangan Anies-Sandi menjelang pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih pada Oktober mendatang.

Tim tersebut akan bertugas menerjemahkan program kampanye Anies-Sandi untuk bisa dimasukan ke dalam APBD.

Anies mencontohkan program Rumah DP 0 rupiah. Nantinya, akan ada Pokja dari tim sinkronisasi.

Pokja tersebut kemudian berdiskusi dengan pakar dan pihak swasta untuk membuat langkah-langkah mewujudkan program rumah tersebut.(*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved