Pilgub DKI Jakarta
Tim Anies-Sandi Minta Ahok Tidak Susun RPJMD
Mohammad Taufik meminta pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat ini tidak menyusun Rancangan Pembangunan Jangka menengah pemerintahan Daerah
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil ketua tim pemengan Anies Baswedan - Sandiaga Uno, Mohammad Taufik meminta pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat ini tidak menyusun Rancangan Pembangunan Jangka menengah pemerintahan Daerah (RPJMD) 2018-2022.
Menurut Taufik, RPJMD yang disusun per lima tahun sekali merupakan hak dari pemerintahan gubernur dan wakil gubernur terpilih.
"RPJMD itu perjalanan 5 tahun seorang gubernur. Nah besok kan penetapan gubernur baru namanya Anies-Sandi, itu yang diamanatkan rakyat untuk memimpin Jakarta 5 tahun," ujar Taufik di Cicurug, Menteng, Jakarta, Kamis, (4/5/2017).
Menurut Taufik, RPJMD harus disusun Anies-Sandi.
Karena RPJMD akan menjadi payung untuk penyusunan rencana kerja pembangunan Daerah dan APBD.
"Semua berinduk ke sana, jadi saya kira nggak alasan untuk itu disusun orang lain," katanya.
Menurut Taufik kalau Pemprov DKI sekarang membuat RPJMD, maka Anies-sandi selama lima tahun menjabat, tidak bisa melaksanakan program yang disusunnya.
Karena visi-misi Anies-Sandi tidak masuk dalam RPJMD.
"Kalau pemda sekarang yang buat RPJMD terus Anies melaksanakan programnya siapa? Padahal UU mengatakan ya, aturan mengatakan visi misi gubernur itulah masuk dalam RPJMD," kata Taufik.