Pilgub DKI Jakarta
Ahok: Kamu Belum Gubernur Kok
"Bukan berarti kamu ubah semua. Kamu belum gubernur, kok. Kan kalau kita niatnya sama-sama kan pasti enggak ada masalah, kita lanjutin kan?"
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan hingga selesai masa jabatan bulan Oktober 2017, program yang telah dicanangkan tetap bakal dijalankan.
Termasuk soal pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).
Ahok menegaskan tim Anies-Sandi belum bisa memasukkan program pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2017.
Karena, APBD-P yang masih berjalan merupakan program milik gubernur yang menjabat.
Baca: Djarot: Kita Akan Tertibkan Lagi Bangunan yang Berdiri di Kampung Akuarium
Baca: Djarot: Selain Dibakar, Banyak Karangan Bunga Untuk Ahok-Djarot Dicuri
Baca: Anies Baswedan Keliling Pasar Pramuka Beli Empat Pasang Burung Dara
"Enggak bisa (diubah), kalau APBD-P kan masih punya kita. Yang mau susun kan kita sudah lakukan yang sama. Kalau untuk KUA-PPAS 2018, ya silakan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/5/2017).
Akan tetapi, pihaknya pasti menerima masukan tim transisi untuk mempercepat program pembangunan di Ibu Kota.
Namun, dirinya memastikan bakal menolak usulan yang bertujuan mengubah fondasi yang sudah ada.
"Bukan berarti kamu ubah semua. Kamu belum gubernur, kok. Kan kalau kita niatnya sama-sama kan pasti enggak ada masalah, kita lanjutin kan?" Kata Ahok.
Lebih lanjut Ahok menambahkan bakal mempertahankan apa yang sudah direncanakan Pemprov DKI.
"Kami fokus LRT dan kalau kamu masuk, kamu ngotot, kamu mau kasih yang lain, saya enggak kasih dong! Itu kan lanjutan kita," katanya.
