Ahok: Jika Rusun Siap, Pasti Ada Penertiban
Ahok mengatakan tentunya akan tetap ada penertiban terhadap warga yang tinggal di bantaran kali, jika rumah susun (rusun) siap
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan tentunya akan tetap ada penertiban terhadap warga yang tinggal di bantaran kali, jika rumah susun (rusun) yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI rampung dikerjakan.
"Selama rusunnya siap, pasti ada penertiban," ujar Ahok, saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2017).
Ahok menegaskan pihaknya tidak ingin proses normalisasi sungai berhenti begitu saja, meskipun nantinya jabatan gubernur DKI tidak lagi dipegangnya.
Ia menambahkan, saat ini proses normalisasi sungai Ciliwung sudah mencapai angka 50 persen.
"Karena kita nggak mau normalisasi sungai terhenti, sekarang sudah 50 persen normalisasi Ciliwung," tegas Ahok.
Seakan ingin membuktikan, Ahok pun meminta awak media untuk melakukan pengecekan di sungai tersebut.
Menurutnya, ikan mas pun kini bisa hidup di sungai Ciliwung lantaran proses normalisasi sungai tengah menunjukkan peningkatan.
"Kamu (wartawan) bisa lihat ikan mas aja sudah bisa hidup, artinya kan sudah berhasil, artinya kan memang sudah bagus Ciliwung," kata Ahok.
Pria yang kini akrab juga disapa sebagai 'Basuki' itu pun kembali menegaskan, jika rumah susun yang disediakan pemprov DKI siap, maka saat ini juga penertiban bisa dilakukan.
"Kalau ada rumah susun hari ini siap, juga (kami) gusur hari ini," pungkas Ahok.
