Selasa, 30 September 2025

Berat Badan Bayi di Ciledug Semakin Menyusut Hingga Menghembuskan Nafas Terakhir

"Bayi ini punya kelainan dari lahir. Berat badannya tidak bertambah-tambah dan perlahan-lahan semakin berkurang,"

Editor: Adi Suhendi
Warta Kota/Andika Panduwinata
Jenazah bayi Azzahra Fatharani saat disemayamkan di rumah duka di Jalan Kedondong RT 02 / RW 06 Kelurahan Sudimara Jaya, Kecamatan Ciledug, Tangerang, Selasa (18/4). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Andika Panduwinata

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Malang nian nasib yang menimpa bayi bernama Azzahra Fatharani.

Bayi berusia 7 bulan itu meninggal dunia dalam kondisi yang memprihatinkan.

Azzahra terlahir dari keluarga yang tak berada.

Kedua orangtuanya masuk dalam kategori kesulitan ekonomi.

Bayi perempuan tersebut saat baru lahir juga sudah memiliki kelainan.

Azzahra kerap kali sakit sehingga sering dibawa ke Puskesmas Ciledug.

Kediamannya berada di Jalan Kedondong RT 02 / RW 06 Kelurahan Sudimara Jaya, Kecamatan Ciledug, Tangerang.

Pada Senin (17/4/2017) sore, Azzahra dilanda demam tinggi.

Keluarganya membawa ke RS Sari Asih, Ciledug guna perawatan.

Namun sayangnya, nyawa bayi mungil itu tak terselamatkan.

Azzahra meninggal dunia pada Selasa (18/4/2017) pagi.

"Bayi ini punya kelainan dari lahir. Berat badannya tidak bertambah-tambah dan perlahan-lahan semakin berkurang," ujar Febriana Ananda, istri dari Lurah Sudimara Jaya Abdul Haki kepada Warta Kota, Selasa (18/4/2017).

Febriana menambahkan sejak usia 1 - 4 bulan Azzahra kerap kali sakit-sakitan.

Sehingga tubuhnya menjadi mengecil.

"Sudah beberapa kali dibawa berobat ke Puskesmas. Kemarin sakit demamnya tinggi," ucapnya.

Di umur sekitar 6 bulan mulai ada perkembangan pada bayi ini.

Namun kesehatan Azzahra menurun saat usianya beranjak 7 bulan.

"Orangtuanya padahal udah senang, lihat anaknya itu belakangan ini sehat dan berat badannya naik. Tapi ke sini-sininya sakit lagi, dan berat badannya turun drastis," kata Febriana.

Isu yang berkembang di masyarakat, Azzahra mengalami gizi buruk terlihat dari kondisi tubuhnya.

Namun, hal itu langsung dibantah Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Lisa.

Lisa menjelaskan kematian bayi malang ini disebabkan penyakit yang dideritanya.

Yaitu bronchopneumia dan asisdosis metabolik.

"Ini diakibatkan penyakit paru-paru yang sempat terendam," ungkap Lisa saat dikonfirmasi Wartakotalive.com.

Ia merinci sedari bulan Januari, berat badan Azzahra 3,2 kg dengan panjang 53,4 cm.
Kemudian diintervensi dengan memberikan konseling ASI ekslusif.

"Sampai usia 6 bulan terakhir juga diberikan formula bayi melalui kegiatan homecare oleh petugas Puskesmas guna peningkatan gizi," katanya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan