Pilgub DKI Jakarta
Bawaslu Tidak Menemukan Atribut Partai dan Paslon Saat Pembagian Sembako
Fritz Siregar meminta agar publik bersabar mengenai waktu Bawaslu untuk mengungkap pelakunya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu mengakui menangkap tangan pelaku pembagian sembilan bahan pokok (sembako) kebutuhan yang diduga terkait Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta.
Komisoner Bawaslu Fritz Edwar Siregar mengatakan dari data sementara berdasarkan pemeriksaan, belum ada tanda-tanda yang mengarah pembagian sembako tersebut terkait partai politik atau salah satu pasangan calon peserta Pilkada DKI Jakarta.
"Pelakunya itu yang kami temukan tidak memakai atribut jadi kami tidak tahu siapa pelaku (pembagian) sembako tersebut. Contohnya yang kami tangkap itu ada di Jakarta Barat, di daerah Cengkareng atau Kelapa Dua, itu tidak ditemuan atribut partainya," kata Fritz saat diskusi 'PIilkada DKI dibawah ancaman politik uang dan intimidasi kepada pemilih' di ICW, Kalibata, Jakarta, Senin (18/4/2017).
Fritz Siregar meminta agar publik bersabar mengenai waktu Bawaslu untuk mengungkap pelakunya.
Fritz berdalih, nama-nama atau identitas pelaku sebenarnya sudah dikantongi namun belum bisa diungkap karena masih dalam tahap penanganan penegakan hukum terpadu (Gakumdu).
"Menunggu laporan dari Gakumdu berkaitan penanganan atau klairfikasi tersebut. Tapi seperti yang saya bilang kami tidak temukan atribut partai pada saat kami berhasil menangkap tangan untuk dimintai klarifikasinya," kata dia.
Sebelumnya marak beredar di media sosial foto-foto mengenai pembagian sembako kepada masyarakat yang diduga terkait Pilkada DKI Jakarta.