Pilgub DKI Jakarta
Badja: Putaran Kedua, KPU DKI Jakarta Tak Bisa Diharapkan
Mereka terlalu jauh koordinasinya, sehingga kami merasa harus banyak melibatkan orang
Penulis:
Amriyono Prakoso
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Putaran kedua ini benar-benar kami tidak bisa memberikan harapan yang besar kepada orang-orang yang ada di Salemba."
Hal itu dikatakan oleh Anggota tim pemenangan relawan Basuki-Djarot (Badja), I Gusti Putu Artha yang menilai bahwa Komisioner KPU DKI Jakarta tidak dapat bekerja secara baik dalam pilkada putaran kedua kali ini.
Pasalnya, kata dia, masih terdapat berbagai macam kesalahan yang terjadi di bawah, padahal hari pemungutan suara ada di depan mata.
Koordinasi penyelenggara pemilu yuang berada di tingkat bawah dengan yang berada di tingkat provinsi cukup jauh, sehingga ada jarak di antara mereka.
"Mereka terlalu jauh koordinasinya, sehingga kami merasa harus banyak melibatkan orang untuk memantau dan mengawasi kejadian-kejadian di TPS besok," katanya di Markas Badja, Jakarta, Selasa (18/4/2017)
Dia mengakui bahwa saat ini pihaknya sudah menyiapkan beberapa saksi yang ditempatkan di beberapa lokasi strategis, sehingga dapat meminimalisir dugaan kecurangan yang akan terjadi.