Haji Lulung: Markas PPP Jakarta Selatan Dibobol Lalu Dimasukkan 7 Truk Sembako

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantor Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jakarta Selatan dibobol orang dini hari tadi.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPP, DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau yang akrab dipanggil Haji Lulung, menyebutkan pembobolan tersebut terjadi dini hari tadi, Senin (17/4/2017).

"Ada yang membobol kantor PPP Jakarta Selatan, lalu memasukkan sembako ke dalam, sampai tujuh mobil (yang bawa sembako)," ujar Haji Lulung saat dihubungi Tribunnews.com.

Baca: Ratusan Paket Sembako dari Relawan Ahok-Djarot Gagal Beredar di Warakas

Baca: Panwaslu Jakarta Utara Temukan Tumpukan Sembako di Rumah Waode, Diduga Relawan Ahok-Djarot

Kemudian sembako-sembako tersebut dibagikan ke sejumlah tempat di lingkungan sekitar kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Jakarta Selatan pagi tadi, oleh kelompok yang sama yang membagikan sembako tersebut ke kantor PPP.

Sembako tersebut terdiri dari beras, gula pasir dan minyak goreng.

"Pembagian sembako itu tidak ada atribut, tapi ada imbauan memilih nomor dua," ujar Haji Lulung.

Nomor dua dimaksud adalah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut dua Basuki Tjaha Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Warga yang protes atas hal tersebut kemudian ramai-ramai menyegel kantor partai berlambang Ka'bah itu.

Oleh pengurus PPP Jakarta Selatan kemudian Haji Lulung diberitahu peristiwa tersebut, lalu menyambangi kantor partai yang disegel itu.

Haji Lulung kemudian menemukan tumpukan sembako yang belum dibagikan.

Ternyata dibelakang pembobolan kantor PPP dan pembagian sembako tersebut, adalah Saiful Achmad Dasuki, yang tidak lain adalah Ketua DPC PPP Jakarta Selatan kubu Romahurmuziy.

Saat ini kader PPP yang mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat itu menurut Haji Lulung sudah diproses di Panwaslu.

"Inilah alasannya saya tidak mau mendukung pasangan nomor dua," tegas Haji Lulung.