Pilgub DKI Jakarta
Anies Tak Mau Cepat Puas Dengan Hasil Sejumlah Survei Unggulkan Dirinya
Anies Baswedan tidak mau cepat puas dengan sejumlah hasil survey yang menempatkannya di posisi jawara dalam Pilkada DKI.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anies Baswedan tidak mau cepat puas dengan sejumlah hasil survey yang menempatkannya di posisi jawara dalam Pilkada DKI.
"Kita lihat hari H, sekarang bagaimana mau dikomentari lagi, tiga hari lagi (pencoblosan)," ujar Anies Baswedan di kediamannya, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (16/4/2017).
Saat ditanya apkah hasil survei yang dipublikasikan sejumlah lembaga survei yang mengunggulkan pasangan Anies-Sandi sesuai dengan survei internal pasangan nomor urut 3 itu, Anies Baswedan enggan mengklarifikasinya.
Baca: Ketika Djarot Asyik Bernyanyi Sambil Goyang Reggae
Baca: Anies Mengaku Sudah Sampaikan Ucapan Selamat Paskah Untuk Ahok
Namun, ia mengaku optimis akan hasil pemungutan suara 19 April mendatang.
"Kami optimis sekali, karena itu, kenapa kita merasa nggak nyaman dengan kecurangan, praktik yang punya potensi pelanggaran. Memang yang kita butuhkan itu kejujuran," katanya.
"InsyAllah dengan izin Allah, kita bisa mengakhiri ini, mudah-mudahan tidak takabur," tambah calon gubernur nomor urut tiga ini.
Survei yang mengunggulkan pasangan Anies - Sandi atas pasangan petahana antara lain adalah, Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) yang dirilis Rabu (12/4/2017).
Dalam survei terhadap 800 reponden pada 31 Maret - 5 April lalu, pasangan Anies - Sandi mendapat 47,9 persen, unggul 1 persen dari saingannya Ahok-Djarot yang hanya mendapat 46,9 persen.
Sementara survei Indikator Politik Indonesia terhadap 495 responden yang dirilis kemarin, Sabut (15/4/2017), menunjukan pasangan Anies - Sandi unggul dengan perolehan 48,2 persen, sedangkan Ahok - Djarot hanya mendapat 47,4 persen.