Barnabas N Orno Bentuk Tim Relawan Abas Orno For Ahok-Djarot

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kesadaran akan pentingnya ibukota DKI Jakarta sebagai kota yang melayani warganya merupakan contoh dan barometer kota lain di seluruh Indonesia membuat Bupati Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Barnabas N Orno atau yang kerap disapa Abas Orno rela meluangkan waktu dan tenaga guna membentuk ‘Tim Relawan Abas Orno For Ahok-Djarot’.

Hal ini ditandai saat dilakukannya deklarasi dukungan Tim Relawan Abas Orno For Ahok-Djarot yang dihadiri langsung Cawagub DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat di kawasan Benhill, Jakarta, Jumat (14/4/2017) lalu.

Djarot mengapresiasi dukungan penuh dari Bupati MBD bersama ratusan tim relawan Abas Orno For Ahok-Djarot ini dengan mengucapkan terima kasih karena Abas mau berkorban dan jelas ini bukan karena Ahok-Djarot, tapi semata-mata karena kecintaan terhadap NKRI.

Abas pun yang sudah dua periode memimpin Kabupaten MBD ini mengaku memberikan dukungan penuh kepada Ahok-Djarot bukan tanpa alasan. Pria berkacamata ini mengaku melihat sepak terjang Ahok-Djarot dalam bekerja memang luar biasa.

“Kita yang tak tinggal di Jakarta tapi hanya sesekali datang karena tugas, pun sudah melihat wajah Jakarta jauh lebih baik. Banyak sekali yang berubah. Jalan-jalan sudah jauh lebih indah, pembangunan tertata rapih di mana-mana, sekolah gratis, banyak sekali kemudahan bagi warga Jakarta yang saya lihat di masa dua tahun Ahok menjadi Gubernur. Jadi, kami melihat Jakarta ini sebagai contoh yang sangat pas untuk kota-kota atau daerah-daerah lain di seluruh Indonesia,” ungkap Abas Orno.

Ia juga menyatakan kalau kehadirannya di Jakarta tak semata-mata untuk pemilihan Ahok-Djarot, karena ini sudah bukan soal Ahok-Djarot, tapi ini soal Indonesia. Jika Jakarta maju, Indonesia pun maju.

Abas sebagai inisiator membentuk posko-posko pemenangan tim Relawan Abas Orno For Ahok Djarot di kawasan Tanah Abang yang menurutnya perlu direbut untuk meraih kemenangan bagi Ahok Djarot pada Pilkada DKI Jakarta, 19 April nanti.

“Saya di Jakarta sejak 6 Maret dan hanya dengan dua orang relawan dan terus berkembang sampai saat ini sudah mencapai 400-an Relawan. Kami akan kerja keras berjuang memenangkan pemimpin yang bersih jujur bebas korupsi nepotisme karena Ahok-Djarot adalah contoh tepat bagi pemimpin daerah lain. Mereka terbukti kerjanya karena sudah memulai, bukan baru akan. Mereka sudah punya pengalaman. Orang lain bicara seenaknya karena baru akan memulai, belum punya pengalaman. Ahok-Djarot itu sudah pengalaman sebagai bupati, walikota dan gubernur. Otomatis sudah tahu dan mengerti lapangan,” urai Abas Orno yang mengagumi keberagaman ini.

Abas juga menjelaskan mengenai bagaimana kehidupan masyarakat di wilayahnya yang notabene merupakan pemeluk Kristen Protestan, tapi juga ada warga pendatang yang Muslim dan juga Katolik.

“Tapi, kami semua saling menghargai dan hanya rumah ibadah yang membedakan kami. Di luar itu, kami satu dan akan selalu kuat untuk sama-sama membangun negeri. Itulah keberagaman yang harus selalu dijaga, tak saja warga Jakarta, tapi juga di seluruh Indonesia. Mari kita sama-sama jadikan Indonesia ini negeri cinta keberagaman dan cinta damai,” papar Abas Orno.

“Ibukota Jakarta ini pun jangan di lihat hanya milik warga Jakarta saja, DKI Jakarta ini milik Republik Indonesia. Semua orang peduli dan Jakarta harus menjadi harga diri kita semua,” kata Abas Orno.

Karena kepedulian itulah, tanpa di panggil oleh pihak DPP PDIP pun, Abas  berinisiatif membentuk relawan guna memenangkan pasangan Ahok–Djarot yang sangat populer di seluruh penjuru Indonesia ini.