Pilgub DKI Jakarta
Djarot Klaim Ojek Online dan Konvensional di Jakarta Sudah Akur
"Jadi ojek online kan banyak ya ditambah dengan ojek konvensional, saya bilang pada mereka semuanya harus bersatu,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI petahana Djarot Saiful Hidayat mengatakan ojek online dan konvensional akur.
Hal tersebut diungkapkan dirinya usai melakukan konvoi bersama driver ojek online dan ojek konvensional.
"Jadi ojek online kan banyak ya ditambah dengan ojek konvensional, saya bilang pada mereka semuanya harus bersatu," ujar Djarot, di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (7/4/2017).
Mantan Wali Kota Blitar itu pun mengklaim sudah tidak ada permasalahan antara ojek online dan ojek konvensional yang beroperasi di ibukota.
Hal tersebut menurutnya bisa dilihat dari konvoi yang ia lakukan bersama para driver ojek online dan ojek konvensional.
Baca: Tim Anies-Sandi Tolak Suket Digunakan Dalam Putaran Dua Pilkada DKI
Baca: Tim Hukum Anies-Sandi Anggap Aneh Laporan Tim Ahok-Djarot Kepada Polisi
Baca: Hadiri Deklarasi Dukungan Ikatan Dai Indonesia, Anies: Gubernur Harus Bisa Merangkul Semuanya
"Makanya aman kan di sini, antara ojek online sama konvensional, tadi ikut sama-sama, diajak (konvoi) di sini, bareng-bareng," jelas Djarot.
Politikus PDI Perjuangan itu pun mengaku senang lantaran mereka bisa kompak.
"Saya bersyukur bahwa mereka bisa kompak, bersatu," imbuhnya.
Dikatakan Djarot, saat driver ojek berbasis aplikasi dengan ojek konvensional di kota lainnya tidak akur, Jakarta menunjukkan hal yang sebaliknya.
"Daerah lain ramai-ramai (ribut), di Jakarta biasa aja karena sudah terjadi komunikasi yang baik antara konvensional dengan online," kata Djarot.