Kamis, 2 Oktober 2025

Bantah Ada Kelangkaan, Pertamina Tegaskan Pasokan Elpiji 3 Kg di DKI Jakarta Stabil

“Isu kelangkaan LPG ini selalu kami tindaklanjuti sesegera mungkin. Pertamina sudah memberikan tambahan fakultatif."

Penulis: Choirul Arifin
HANDOUT
Operasi pasar elpiji 3 kg oleh Pertamina di DKI Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Belakangan beredar kabar pasokan elpiji bersubsidi kemasan 3 kg susah didapat di wilayah DKI Jakarta. Warga kesulitan mendapatkan elpiji kemasan tersebut di beberapa wilayah.

Merespon hal itu, Pertamina menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan pengecekan. Hasilnya menurut pihak Pertamina mereka tidak terlihat adanya antrean.

Dari data penjualan juga diketahui tidak ada grafik lonjakan permintaan yang signifikan.

Namun, untuk memastikan pasokan gas elpiji 3 kg tetap stabil di pasar, Pertamina menggelar Operasi Pasar dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) pangkalan, Rp 16.000.

Baca: Per Hari, Pertamina Pasok 400-an Ribu Tabung Gas Elpiji Bersubsidi ke DKI Jakarta

Selain operasi pasar, Pertamina juga memberikan alokasi tabung fakultatif (tambahan) berjumlah 402.840 tabung atau 1.208 MT untuk wilayah Jakarta.

“Isu kelangkaan LPG ini selalu kami tindaklanjuti sesegera mungkin. Pertamina sudah memberikan tambahan fakultatif. Selain itu kami langsung menerjunkan tim untuk melakukan operasi pasar,” ujar Yudi Nugraha, Area Manager Communication & Relations JBB dalam keterangan pers kepada Tribunnews, Kamis (6/4/2017).

Pelaksanaan operasi pasar tersebut dilakukan sejak Selasa 4 April 2017 lalu sampai hari ini, Kamis 6 April 2017. Lokasinya berada di beberapa titik di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Selatan.

"Di masing-masing titik, Pertamina mengalokasikan 560 tabung. Setiap konsumen hanya boleh membeli maksimal 2 tabung," ujar Yudi Nugraha.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved