Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Diserang Hoax, Anies Minta Warga Cek ke Situs Website Ini

Anies mengaku satgas dibentuk agar waktunya dan Sandiga Uno dalam masa kampanye

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews/Taufik Ismail
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan turut mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-7 untuk Tribunnews.com yang jatuh pada tanggal 22 Maret 2017, saat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga pekan menjelang pemungutan suara Pilkada DKI 2017 putaran ke dua, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Anies Baswedan - Sandiaga Uno mengaku diserang sejumlah informasi hoax atau bohong.

Oleh karena itu pasangan yang diusung Gerindra dan PKS tersebut meluncurkan Satgas anti-hoax di posko pemenangan Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/3/2017).

"Nanti Satgas, yang bekerja merespons, menjawab, mencari tahu apa saja yang ada dan kemudian dikumpulkan. Kita nantinya tunjukan saja betapa banyaknya kabar fitnah yang menyebar," kata Anies.

Anies mengaku satgas dibentuk agar waktunya dan Sandiga Uno dalam masa kampanye Pilkada putaran dua, tidak habis digunakan untuk mengklarifikasi kabar hoax tersebut.

Waktu untuk kampanye menjelang pemungutan suara 19 April mendatang tidak habis untuk menjawab pertanyaan warga mengenai kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

"Kalau kami sendiri biasa saja (kalrifikasi), tetapi daripada kami setiap waktu harus menjawab, ada yang tanya ini bener enggak? udah bikin Satgas saja," katanya.

Selain Satgas, Anies mengaku timnya juga membuat website untuk mengklarifikasi kabar hoax yang beredar, yakni jakartamajubersama‎.com dan fitnahlagi.com.

Warga diminta mengunjungi situs tersebut apabila mendengar informasi yang tidak jelas mengenai pasangan Anies-Sandi.

"Ada website juga, jadi semua bisa mengecek. Kalau engga ada di website itu berarti hoax," ujarnya.

Berdasarkan pantauan Tribunnews, dari website fitnahlagi.com hingga Senin (27/3/2017) pukul 15.00 wib, dituliskan terdapat 36 kabar hoax‎ yang menyerang pasangan Anies-Sandi.

Setelah dikumpulkan kabar hoax tersebut nantinya akan diklarifikasi, dan apabila memenuhi unsur pidana akan ditindaklanjuti ke ranah hukum.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved