Rabu, 1 Oktober 2025

Empat Gadis ABG Ini Mau Ikut Tawuran, Tapi Ditinggal Kabur Teman-temannya Saat Lihat Polisi

Empat remaja perempuan alias anak baru gede (ABG) diamankan Tim Penjaga Gangguan dan Anti Kerusuhan (Jaguar) Polresta Depok.

Editor: Sugiyarto
WARTA KOTA/BUDI MALAU
Empat remaja perempuan yang diamankan polisi berada di Mapolresta Depok, Minggu (19/3/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Empat remaja perempuan alias anak baru gede (ABG) diamankan Tim Penjaga Gangguan dan Anti Kerusuhan (Jaguar) Polresta Depok.

Mereka diamankan di persimpangan Jalan Juanda dan Jalan Adikarya di Kelurahan Sugutamu, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Minggu (19/3/2017) dini hari.

Keempatnya ditinggalkan teman-teman pria mereka yang kabur setelah diketahui polisi akan tawuran dan berpesta miras di lokasi.

Polisi juga mengamankan sebilah celurit dan delapan unit sepeda motor.

Komandan Tim Jaguar Polresta Depok Ipda Winam Agus menjelaskan, pihaknya mendapat laporan dari warga bahwa akan terjadi tawuran di Jalan Juanda.

"Tim kami langsung turun ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan itu," jelas Winam.

Saat polisi datang, seketika pemuda dan remaja yang hendak tawuran kabur melarikan diri.

Mereka diketahui sedang minum miras sebelum lari tunggang-langgang.

"Anak-anak yang akan tawuran itu kabur begitu saja meninggalkan sepeda motornya. Mereka juga meninggalkan empat remaja perempuan teman mereka," ungkap Winam.

Polisi langsung menyita delapan motor tersebut.

Adapun empat ABG yang ditinggalkan itu langsung diamankan.

"Kami pastikan belum sempat terjadi bentrok antara kedua kubu yang hendak tawuran," tandas dia.

Polisi mengetahui satu kelompok pemuda dan remaja yang hendak tawuran itu berasal dari Jakarta Selatan, yakni dari Kalibata dan Ciganjur.

"Ini berdasarkan keterangan empat remaja perempuan yang kami amankan," tutur Winam.

Saat polisi menyisir lokasi, ditemukan sebilah celurit tergeletak tanpa pemilik.

"Keempat remaja putri yang kami amankan sudah kami data. Kami beri peringatan dengan membuat surat pernyataan," papar Winam.

Mereka lantas dipulangkan setelah dijemput oleh keluarga dan orangtua masing-masing.

"Jika ke depan mereka masih ikut tawuran, akan kami proses hukum," tegasnya. (wartakota/budimalau)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved