Pilgub DKI Jakarta
Cerita Megawati Marah Kepada Tjahjo Kumolo Soal Hak Suara
Megawati Soekarnoputri mengaku marah kepada Tjahjo Kumolo terkait laporan warga ibukota yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku marah kepada Tjahjo Kumolo terkait laporan warga ibukota yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya.
Megawati menegur Tjahjo bukan sebagai Menteri Dalam Negeri, melainkan teman dan kader satu partai.
"Saya sampai marah. Saya ketemu sama Pak Tjahjo bukan karena dia Mendagri tapi sebagai teman," kata Megawati dihadapan relawan dan pendukung Ahok-Djarot di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2017).
Megawati saat itu mengatakan kepada Tjahjo kalau masalah teknis tidak masalah.
"(Saya bilang) itu hak pilih loh, kalau persoalan hanya teknis nggak apa-apa. Kamu nggak memberikan hak pilih pada warga negara Indonesia loh," katanya.
Baca: Ketika Megawati Tanya Sosok Calon Presiden dan Wakil Presiden 2019 Kepada Pendukung Ahok-Djarot
Baca: Anies: Ibu-ibu yang Suaminya PPSU Jangan Khawatir
Megawati juga meminta warga Jakarta, untuk mengawal suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Nanti jangan pada langsung pulang deh, cuma sehari saja. Setelah perhitungan difoto saja," ucapnya.
Megawati pun mengatakan kepada pendukung dan relawan Ahok untuk mengawasi jalannya pemungutan dan penghitungan suara hingga tuntas.
"Pakai baju kotak-kotak boleh, nggak juga nggak apa-apa. Yang penting ada di tempat nyoblosnya sampai kelar," kata Megawati.
