Pilgub DKI Jakarta
Taufik: Tidak Masalah Tim Pemenangan Undang KPU, Asalkan Terbuka
Taufik mengatakan ketua KPU harus menjelaskan kepada publik mengenai pertemuan tersebut.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil ketua tim pemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mohammad Taufik ikut berkomentar terkait kehadiran ketua KPU dan Bawaslu DKI dalam rapat internal Tim Sukses pasangan Basuki Tjahaya Purnama-Djarot Saiful Hidayat, di Hotel Novotel, Jakarta Pusat, Kamis lalu (9/3/2017).
Taufik mengatakan ketua KPU harus menjelaskan kepada publik mengenai pertemuan tersebut.
Apa saja yang dibicakaran KPU dan Bawaslu DKI dalam rapat tersebut.
"Sehingga publik tidak berpretensi jelek," kata Taufik di Posko pemenangan, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta, Sabtu (11/3/2017).
Taufik mengaku dirinya tidak mempermasalahkan hadirnya ketua KPU dan Bawaslu DKI ke rapat internal tim pemenangan kontestas Pilkada.
Menurutnya, tim pemenangan boleh-boleh mengundang penyelenggara Pemilu asalkan pertemuan digelar terbuka.
"Boleh kalau ngundang kita juga suka ngundang asal terbuka jadi orang gak curiga ngapain sih," katanya.
Taufik mengatakan dirinya sudah menelepon ketua KPU, Sumarno, ia meminta kepada Sumarno untuk menjelaskan pertemuan tersebut kepada publik.
"Sampaikan itu kepada masyarakat bahwa pertemuan itu pertemuan apa, karena ini mengganggu kredibilitas KPU nantinya," katanya.
Taufik mengaku dirinya pernah Mengundang KPU untuk pemaparan mengenai Pilkada.
Rencananya ia juga akan mengundang KPU untuk memaparkan mengenai DPT.
"Nanti mungkin minggu depan kita akan undang juga dari DPT yang terakhir dipakai Kita sisir karena masih ada yang tidak valid," katanya.
Sebelumnya, Ketua KPU Sumarno menghadiri rapat internal dari tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Ahok dan Djarot Saiful Hidayat di Hotel Novotel, Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat.
Sumarno tampak didampingi Komisioner KPU DKI Dahliah Umar. Hadir pula Ketua Bawaslu DKI, Mimah Susanti.
Menurut Sumarno, kedatangannya dalam rapat internal tim pemenangan Basuki-Djarot lantaran KPU DKI diundang tim pemenangan untuk menjelaskan secara teknis tata cara selama Pilkada DKI putaran kedua kepada para saksi serta relawan dari tim pemenangan Basuki-Djarot.
"KPUD diundang, diskusi aja. Persiapan putaran kedua," kata Sumarno.