Selasa, 30 September 2025

Pilgub DKI Jakarta

Jimly Asshiddiqie Nilai KPUD Harus Manfaatkan Pertarungan Sengit Cagub DKI

Saat Jimly berkunjung ke Rumah Tahanan (Rutan) Salemba di hari pencoblosan, hanya sekitar 10 persen tahanan yang menggunakan hak pilihnya.

Editor: Fajar Anjungroso
Eri Komar Sinaga/Tribunnews.com
Jimly Asshiddiqie 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie menilai daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada DKI Jakarta masih harus diperbaiki.

Sebab, saat Jimly berkunjung ke Rumah Tahanan (Rutan) Salemba di hari pencoblosan, hanya sekitar 10 persen tahanan yang menggunakan hak pilihnya.

"Di sana ada 3.861 penghuni. 10 persen saja yang KTP luar DKI. Jadi 3.500 KTP DKI. Tapi yang memilih hanya 379. Artinya sekitar 10 persen saja yang memilih," kata Jimly saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/3/2017).

Jimly mengatakan, pendataan DPT yang tidak lengkap membuat tingkat partisipasi pemilih di Jakarta yang sebesar 77,1 persen berada di bawah target partisipasi nasional sebesar 77,5 persen.

Padahal, kata Jimly, banyak suasana pertarungan di Pilgub DKI kali ini tergolong sengit dan itu seharusnya bisa dimanfaatkan KPU DKI Jakarta untuk mengoptimalkan partisipasi pemilih pada Pilkada DKI Jakarta.

Karena itu ia berharap pendataan DPT di putaran kedua Pilkada DKI bisa lebih lengkap ketimbang putaran pertama.

"Jadi ada masalah dalam pendaftaran pemilih. Ini harus dibereskan oleh KPU dan Bawaslu, jangan sampai lalai lagi supaya tingkat partisipasinya melebihi target nasional," ucap Jimly.

(Rakhmat Nur Hakim/kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan