Pilgub DKI Jakarta
Menteri Tjahjo Sebut Jika Kampanye Tertutup, Tidak Perlu Cuti
Kalau kampanye tertutup dan hanya penajaman visi misi di debat, saya rasa tidak perlu cuti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menjelaskan bahwa hingga saat ini, pihaknya masih belum mengetahui mekanisme kampanye yang akan berlangsung pada putaran kedua mendatang.
Pada pilkada kali ini, kata dia, cukup berbeda dengan pilkada sebelumnya karena adanya jeda satu bulan dari penetapan hingga pencoblosan berikutnya.
Namun begitu, Tjahjo beranggapan jika nantinya kampanye hanya bersifat tertutup dan hanya satu kali saat debat publik, petahana yang masih aktif, tidak perlu mengajukan cuti.
"Kalau kampanye tertutup dan hanya penajaman visi misi di debat, saya rasa tidak perlu cuti," ujarnya di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (27/2/2017)
Sementara untuk pengganti Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang sudah dapat dipastikan masuk ke putaran kedua, Tjahjo menjelaskan masih menunggu putusan KPU.
"Nanti kita lihat lagi, yang pemting pejabat eselon satu yang punya hak jadi Plt, seandainya ada cuti waktunya lama. Ini kan kita enggak tahu, ada cuti atau tidak, karena masih menunggu dari KPU pusat," kata dia.