Gubernur Ahok Pastikan Velodrome dan Equestrian Disinggahi LRT
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meninjau depo light rail transit (LRT) di Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (24/2/
Penulis:
Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meninjau depo light rail transit (LRT) di Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (24/2/2017) pagi.
Mengenakan batik biru, helm dan perlengkapan proyek, gubernur yang biasa disapa Ahok itu mendapatkan penjelasan soal lokasi dan bagaimana bentuk dari stasiun dan juga maket pembangunan.
Ahok mdapati laporan, bahwa nantinya fasilitas Asian Games 2018 seperti Velodrome dan Equestrian akan disinggahi transportasi massal berbasis rel tersebut.
LRT adalah sebuah sistem MassTransit dengan kereta api ringan (LRT) yang direncanakan akan dibangun di Jakarta, dan menghubungkan Jakarta dengan kota-kota di sekitarnya seperti Bekasi dan Bogor.
Ada 2 penggagas LRT di Jakarta,Pemprov DKI yang akan membangun LRT dalam kota dan PT Adhi Karya yang akan membangun penghubung Jakarta ke kota sekitarnya.
Gagasan LRT Jakarta mulai muncul ketika Proyek Monorel Jakarta yang sempat diaktifkan kembali pada Oktober 2013 oleh Gubernur DKI saat itu, Joko Widodo tersendat pengerjaannya.
Adapun alasan dibangunnya LRT karena lebih mudah terintegrasi dengan moda lainnya (MRT dan KRL) daripada monorel yang populasinya sedikit karena teknologinya tertutup.