Banjir di Jakarta
Kata Ahok, Pemprov DKI Tanggung Biaya Hidup Keluarga Denis
Ahok menuturkan, Pemprov DKI bakal menanggung biaya hidup keluarganya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melayat ke rumah duka Denis T Nenometa, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), yang meninggal akibat tenggelam di Kali Batik, Rabu (22/2/2017) kemarin.
Ahok sapaanya melayat sebelum meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo.
Ahok bercerita bagaimana Denis meninggal terseret arus banjir.
"Jadi dia (Denis) tuh pagi-pagi mau foto sungai, rupanya jembatannya nggak ada pagar. Dia terpeleset jatuh, arusnya besar. Dia nggak pake pelampung, nggak siap," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, DKI Jakarta, Kamis (23/2/2017).
Baca: Kata-kata Terakhir Denis Kepada Istrinya yang Telah Hamil Tua
Baca: Tewas Saat Bertugas, Keluarga Denis Dapat Santunan BPJS Rp 158 Juta
Lebih lanjut, Ahok bertanya kenapa alasannya jembatan tidak diberi pagar.
"Ternyata itu daerahnya Pertamina, Plumpang. Tanah merah, jadi nggak bisa pakai APBD. Saya sudah minta (dipagar), kalau gitu pakai uang kami ajalah, kerjain," kata Ahok.
Ahok menuturkan, Pemprov DKI bakal menanggung biaya hidup keluarganya.
Apalagi istri Denis sedang hamil tua.
"(Ditanggung) sampai belum ketemu pekerjaan, sebelum anaknya lahir. Selama itu kita kasih biaya hidup saja, tanggungan. Mereka juga sudah dapat tunjangan Rp 140 juta dari BPJS," kata Ahok.