Jumat, 3 Oktober 2025

Seorang Ibu Rumah Tangga di Bekasi Nekat Boyong Empat Anaknya Susul Suami ke Suriah

"Sebetulnya suaminya sudah sering mengajak NW untuk ikut ke Suriah. Tapi NW selalu menolaknya,"

Editor: Adi Suhendi
(The Guardian/AFP/Getty Images/Thaer Mohammed)
Ilustrasi. Keadaan pascaserangan udara di Aleppo, Suriah, Sabtu (24/9/2016). (The Guardian/AFP/Getty Images/Thaer Mohammed) 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Anggota Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri menyerahkan seorang ibu beserta empat anaknya ke Polsek Bantargebang, Kota Bekasi, Selasa (21/2/2017) petang.

Kehadiran ibu dan empat anaknya diterima baik Kapolsek Bantargebang, Kompol Parjana.

Parjana mengatakan, kelima orang yang diserahkan itu berinisial NW (37), MF (11), SY (8), AZ (3), A (2).

Menurutnya, mereka diamankan di negara Turki oleh kepolisian setempat saat hendak menuju Suriah.

"Berdasarkan informasi dari Densus 88, mereka ditangkap pada Januari 2017 lalu di Turki dan sempat ditahan di sana. Setelah itu dikembalikan ke Indonesia," kata Parjana, Rabu (22/2/2017).

Menurut Parjana, mereka diamankan saat bersembunyi di sebuah apartemen di negara Turki.

NW nekat membawa empat buah hatinya karena kangen dengan sang suami berinisial A.

Sebab sejak Agustus 2015 lalu, sang suami lebih dulu pergi ke sana dan meninggalkan keluarganya.

"Sebetulnya suaminya sudah sering mengajak NW untuk ikut ke Suriah. Tapi NW selalu menolaknya," ujar Parjana.

Kesal karena ajakannya selalu ditolak, A nekat meninggalkan seorang istri dan keempat anaknya di rumah yang terletak di Perumahan Dukuh Jamrud Blok F.9 No. 46 Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.

"Keluarga W dan orangtua suami marah karena dia sudah tega meninggalkan istri dan keempat anaknya. NW tidak bisa berbuat banyak hanya bersedih dan mengurus keempat anaknya sendirian," ungkap Parjana.

Tidak disangka pada bulan April tahun 2016, NW memboyong keempat anaknya menuju Suriah untuk bertemu sang suami.

NW lalu transit di negara Turki dan baru mengabarkan ke keluarganya bahwa mereka telah berada di negara tersebut.

"Di negara itu, NW berkomunikasi dan dipandu suaminya untuk menetap sementara di Turki," jelasnya.

Di negara itu, NW tinggal di apartemen dengan harga sewa sebesar 500-800 lira per bulan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved