Jakarta Dikepung Banjir, Ahok: Bersyukur Air Laut Tidak Lewati Tanggul
"Kalau posisi laut lewati tanggul, tidak bisa pompa, tidak bisa buka pembuangannya di Ancol, tenggelam 40 persen Jakarta,"
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengajak warga ibu kota bersyukur meskipun banjir melanda sejumlah titik di Jakarta.
Hal itu diungkapkan Ahok di Balai Kota DKI Jakarta sebelum menjalani sidang kasus dugaan penistaan agama di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2017).
Baca: Jalur Bekasi-Jakarta Belum Bisa Dilintasi Akibat Banjir
Ahok mengatakan, meskipun banjir, beruntung karena air laut di pesisir Jakarta tidak melewati tanggul.
"Ini hari mesti bersyukur, bersyukur kenapa? Karena posisi laut tidak lewati tanggul," katanya.
Menurut Ahok, jika posisi air laut melewati tanggul ditambah curah hujan tinggi, wilayah Jakarta bisa tenggelam.
"Kalau posisi laut lewati tanggul, tidak bisa pompa, tidak bisa buka pembuangannya di Ancol, tenggelam 40 persen Jakarta," kata Ahok.
Baca: Warga Kian Ramai Tonton Banjir di Bekasi
Lebih lanjut Ahok menjelaskan solusi yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta mengantisipasi banjir adalah dengan normalisasi sungai.
Begitu juga dengan pembangunan tanggul dan waduk pun harus terus dilakukan untuk menampung air.
"Hujan terus mengguyur, tidak stop. Itu yang saya bilang, kalau kamu enggak mau normalisasi sungai atau tidak bikin tanggul, ya (airnya) meluap," kata Ahok.