Selasa, 30 September 2025

Pilgub DKI Jakarta

PKS Akui Komunikasi dengan Tim Agus-Sylvi

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui adanya komunikasi dengan tim sukses Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.

Editor: Sanusi
Warta Kota/Henry Lopulalan
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) dan Sylviana Murni (dua kanan) didampingi istri Agus, Annisa Pohan (dua kiri), adik Agus yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (kanan), dan kerabat lainnya serta tim pemenangan menggelar jumpa pers di posko pemenangan mereka di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2015) malam. Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni menerima kekalahan mereka dari dua paslon lainnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat. Warta Kota/Henry Lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui adanya komunikasi dengan tim sukses Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.

PKS bersama Gerindra mengusung pasangan Anies-Sandiaga lolos ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

Baca: Ini Penjelasan Mengapa Kampung Pulo dan Bukit Duri Dilanda Banjir

"Secara prinsip tentu banyak pihak melakukan komunikasi kepada kami. Termasuk kawan-kawan yang jadi timses Agus-Sylvi," kata Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/2/2017).

Hidayat mengatakan, tim Agus- Sylvi telah berkomunkasi dengan PKS. Ia menuturkan pihak Anies-Sandiaga ingin menyukseskan Pilkada DKI Jakarta dengan memaksimalkan segala potensi.

"Komunikasi dilakukan baik oleh partai maupun timses maupun komunitas. pertemuan juga sebagian sudah berjalan. Biar semua jadi bagian yang berlaku dalam konteks memeriahkan Pilkada DKI," kata Wakil Ketua MPR itu.

Sementara Sekjen PAN Eddy Soeparno mengaku belum ada komunikasi dengan PDI Perjuangan dan Golkar. Kedua partai tersebut mengusung pasangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta.

"Secara resmi belum, mungkin komunikasi disampaikan melalui media. Tetapi secara resmi belum ada komunikasi," kata Eddy.

Sedangkan Juru Bicara Demokrat Imelda Sari mengaku belum ada sikap resmi dari Parpol pengusung Agus-Sylvi untuk mengalihkan suara.

DPP Demokrat, kata Imelda, juga hingga kini masih menunggu hasil akhir dari penghitungan manual dan pleno KPUD.

"Jika ada yg mengatasnamakan Jubir Agus Sylvi anggap tidak benar dan yang bersangkutan sudah mengakui itu sikapnya pribadi," kata Imelda.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved