Senin, 6 Oktober 2025

Pelajar Bekasi Ngamuk Rusak Sekolah, Kepseknya Nyaris Diclurit

Dia tangkap karena merusak kaca jendela SMPN 30, Jatiasih, Kota Bekasi menggunakan sebuah batu koral.

Editor: Rendy Sadikin
Istimewa
Pelaku pengerusakan sekolah, LH (15) saat diamankan oleh penyidik Polsek Jatiasih, Kota Bekasi pada Rabu (8/2) malam. Selain memecahkan kaca jendela sekolah, LH juga sempat mengayunkan clurit ke arah Kepala dan Wakil Kepala SMPN 30. Foto: istimewa. 

WARTA KOTA/Fitriyandi Al Fajri

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang pelajar kelas VIII SMPN 23 Terbuka, Jatiasih, Kota Bekasi berinisial LH (15) harus berurusan dengan polisi pada Rabu (8/2) petang.

Dia tangkap karena merusak kaca jendela SMPN 30, Jatiasih, Kota Bekasi menggunakan sebuah batu koral.

"Pelaku kami amankan di rumahnya di daerah Jatiasih beberapa saat setelah kejadian," ujar Kapolsek Jatiasih Komisaris Rajiman pada Kamis (9/2).

Pelaku pengerusakan sekolah, LH (15) saat diamankan oleh penyidik Polsek Jatiasih, Kota Bekasi pada Rabu (8/2) malam.

Pelaku pengerusakan sekolah, LH (15) saat diamankan oleh penyidik Polsek Jatiasih, Kota Bekasi pada Rabu (8/2) malam. Selain memecahkan kaca jendela sekolah, LH juga sempat mengayunkan clurit ke arah Kepala dan Wakil Kepala SMPN 30.
Pelaku pengerusakan sekolah, LH (15) saat diamankan oleh penyidik Polsek Jatiasih, Kota Bekasi pada Rabu (8/2) malam. Selain memecahkan kaca jendela sekolah, LH juga sempat mengayunkan clurit ke arah Kepala dan Wakil Kepala SMPN 30. (Istimewa)

Selain memecahkan kaca jendela sekolah, LH juga sempat mengayunkan clurit ke arah Kepala dan Wakil

Kepada polisi, tersangka mengaku nekat memecahkan kaca jendela karena kesal.

Soalnya saat nongkrong bersama rekannya di sebuah taman dekat SMPN 30, LH diejek oleh seorang siswi dari lantai tiga.

Selain itu, LH juga masih menyimpan rasa dendam ke pihak sekolah karena setahun lalu dia dikeluarkan (drop out/DO) dari SMPN 30.

LH di-DO soalnya kerap bolos dan dikenal sebagai siswa yang nakal.

Buntutnya, tersangka mengambil batu koral dan melemparkannya ke arah siswi.

"Batu yang dilempar mengenai kaca jendela kelas yang ada di lantai IX, sehingga pecah. Setelah itu, pelaku bersama rekan-rekannya melarikan diri," kata Rajiman.

Para siswa dan guru di SMPN 30 kemudian terkejut mendengar suara pecahan kaca jendela.

Salah seorang siswa yang mengenal LH, kemudian melaporkan hal ini ke pihak sekolah.

"Kepala SMPN 30, Toto Duharto dan Wakil Kepala SMPN 30, Diman Suparman kemudian ke rumah tersangka untuk memberitahukan hal itu ke orangtuanya," jelas Rajiman.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved