Elektabilitas Naik karena Jarang Diterpa Berita Negatif, Ini Kata Anies Baswedan

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur Jakarta Anies Baswedan ‎menanggapi hasil penelitian lembaga Media survei Nasional (Median) yang menilai naiknya elektabilitas dirinya bersama Sandiaga Uno lantaran jarang diterpa pemberitaan negatif.

Menurut Anies, jarangnya pemberitaan negatif karena dirinya fokus mengkaji permasalahan di Jakarta dan mencarikan solusinya.

"Jakarta ini membutuhkan solusi untuk lapangan pekerjaan solusi untuk pendidikan dan kita akan konsentrasi di sana penyediaan lapangan pekerjaan penyediaan pendidikan berkualitas hingga tuntas dan gratis dan itu pesan itu yang kita akan jaga," kata Anies di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (6/2/2017).

Menurut Anies selama berkampanye dirinya selalu berusaha untuk menyampaikan pesan-pesan yang positif.

Kritikan kepada pasangan lain dilakukan dengan proporsional. Begitupun ketika memuji tindakan atau program dari pasangan lain.

‎"Warga Jakarta butuhnya bukan sekedar wacana dan bukan sekedar saling Serang. Kritik jalan terus kritiknya proporsional‎," paparnya.

Oleh karenanya menurut Anies dalam setiap kampanyenya ia selalu mengatakan jika permasalahan yang terjadi di Jakarta sekarang ini bukanlah kesalahan satu atau dua gubernur.

Melainkan masalah lama yang dibiarkan, hingga kemudian masalah tersebut menjadi rumit untuk diselesaikan.

‎"Kami selalu sampaikan Jangan bebankan semua problem ini pada satu orang. Sebagian dari masalah merupakan masalah lama. Tapi juga kalau ada keberhasilan Jangan dianggap keberhasilan satu orang sebagian keberhasilan merupakan hasil kerja yang panjang," pungkas Anies.

Sebelumnya dalam hasil Riset Media Survei Nasional (Median) menyebutkan tingkat elektabilitas pasangan calon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno naik secara konstan dalam tiga bulan terakhir.

Dalam survei terkahirnya, pasangan yang diusung Gerindra tersebut berada diposisi dua dengan tingkat elektabilitas 27,8 persen. Sementara tingkat elektabilitas pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sebesar 29,8 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni 26,1 persen

"Dukungan untuk Anies dan Sandi terus-menerus naik karena jarang diterpa berita negatif. Ada isu Anies dilaporkan ke KPK, tapi itu tidak signifikan," kata Direktur Median Sudarto di Cikini, Jakarta Pusat, Senin siang.