Rumah Warga di Cilebut Disatroni Rampok, Uang Rp 500 Ribu, Handphone dan Sampo Raib
Wanita yang baru pulang menjemput anaknya sekolah semakin kaget saat mendapati pintu rumah rusak
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Erna (39) terkejut saat mendapati pagar rumahnya sudah rusak.
Wanita yang baru pulang menjemput anaknya sekolah semakin kaget saat mendapati pintu rumah rusak dan kamarnya dalam kondisi berantakan.
Sadar rumahnya sudah dimasuki maling, Erna kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada petugas keamanan setempat.
Aksi pencurian terjadi di rumah korban di perumahan Bumi Cilebut Damai, Blok E 2, RT 5/18, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Selasa (31/1/2017 siang kemarin.
Erna menjelaskan, saat kejadian rumahnya memang dalam keadaan kosong lantaran sedang pergi menjemput anaknya sekolah.
Ia berangkat sekitar pukul 12.00 WIB menuju ke sekolah anaknya di wilayah Kebon Pedes, Kota Bogor.
Namun, saat Erna pulang ia kaget lantaran gerbang yang digembok sudah terbuka serta pintu rumahnya pun rusak seperti bekas dicongkel.
"Saya sampai rumah sekitar pukul 15.30 WIB, saya bingung gerbang sudah terbuka dan pintu depan juga kuncinya dirusak," ujarnya kepada Tribunnews, Rabu (1/2/2017).
"Pakaian di kamar saya lihat berantakan semua, mungkin dia (pelaku,red) cari uang di lipatan baju," kata Erna.
Erna pun langsung menghubungi suaminya Singgih (47) serta melapor kepada petugas keamanan setempat.
Menurutnya, saat kejadian beberapa anak-anak yang sedang bermain melihat sebuah minibus warna silver yang berhenti di depan rumahnya.
"Kata anak-anak yang melihat pelakunya dua orang, wajahnya ditutup masker," katanya.
Dalam aksinya, pelaku menggasak monitor komputer, HP, dan uang sebesar Rp 500 ribu di kamar.
"Sampo yang baru saya beli juga dibawa, biarin saja deh mungkin bukan rejeki saya," kata dia.
Erna dan suaminya itu sudah tiga bulan mengontrak di rumah tersebut.