Djarot Sebut Program Rumah Rakyat Agus-Sylvi Mengambang

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebut program rumah rakyat Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni sebagai ide mengambang.

Ia pun mempertanyakan penjelasan konkret terkait program rumah rakyat di lahan seluas 390 hektar tanpa harus melakukan relokasi.

"Kalau itu ngambang banget, kalau menurut saya ya, yang konkret ya bagaimana caranya kalau dia katakan ada 390 hektar lah ini di mana 390 ha itu?" ujar Djarot di Pasar Cikini, Jakarta Pusat, Senin (30/1/2017).

Baca: Ketika Ahok Ajak Bicara Farida Seorang Warga Pulau Kelapa yang Mengenakan Kaos Agus-Sylvi

Djarot meminta pasangan nomor urut 1 tersebut menunjukkan lahan yang akan digunakan untuk mewujudkan program tersebut.

Ia pun menyindir, bila Agus-Sylvi tetap melakukan pembangunan di bantaran sungai, maka akan ada pelanggaran terhadap Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2011.

Padahal PP tersebut mengatur adanya penertiban bangunan yang berdiri di sepanjang sungai agar fungsinya kembali normal.

Baca: Sindir Agus, Djarot: Apa Rumahnya Digotong, Digeser sampai Jonggol Sana?

Politikus PDIP itu pun mengingatkan bahwa PP tersebut ditandatangani presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Tolong tunjukkan tempatnya di mana? apa tetap di bantaran sungai? berarti kami melanggar PP No 38 dong tentang sungai, tahun 2011, padahal yang tanda tangan pak SBY," kata Djarot.

Lebih lanjut, ia kembali menegaskan dirinya dan pasangan cagubnya petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat aktif, menyetujui dan melaksanakan PP tersebut.

Mantan Wali Kota Blitar itu mengaku petahana selama ini mendukung PP yang telah dikeluarkan SBY yang merupakan ayah dari Agus harimurti Yudhoyono.

Baca: Lelah Diperiksa Polisi, Sylviana Murni: Kalau Mau Naik Kelas Harus Lulus Ujian

"Kami ini melaksanakan, setuju dengan PP itu, mendukung yang dikeluarkan pak SBY yang notabene bapaknya pak Agus," kata Djarot.

Sebelumnya, Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan pernyataan dalam debat putaran kedua cagub-cawagub DKI yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat, 27 Januari 2017.

Ia menyatakan bahwa bersama Sylvi, ia mencanangkan pembangunan rumah rakyat tanpa adanya penggusuran di bantaran sungai.