Selasa, 30 September 2025

Pilgub DKI Jakarta

Survei SMRC: Ahok-Djarot Menang Telak, Agus-Sylvi dan Anies-Sandi Kalah

Survei ini dilakukan pada 14 Januari-22 Januari 2017 dengan tema "Debat dan Elektabilitas Paslon Pilkada DKI".

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, dan Pasangan Calon nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menyanyikan lagu Padamu Negeri usai mengikuti debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Jakarta, Jumat (13/1/2017). Dalam debat pertama kali ini KPU DKI Jakarta mengangkat tiga isu, yakni sosial-ekonomi, pendidikan-kesehatan, dan lingkungan-transportasi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei tingkat elektabilitas para pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Survei ini dilakukan pada 14 Januari-22 Januari 2017 dengan tema "Debat dan Elektabilitas Paslon Pilkada DKI".

Pemilihan efek debat sebagai topik survei ini karena penelitian dilakukan setelah debat perdana para pasangan calon yang diselenggarakan KPU Provinsi DKI Jakarta pada 13 Januari 2017.

Baca: Survei PolMark: Anies-Sandi Unggul di Pilkada DKI, Agus-Sylvi dan Ahok-Djarot Kalah

Salah satu simulasi dalam survei itu adalah terkait elektabilitas.

SMRC membuat simulasi tiga pasangan calon gubernur dengan pertanyaan siapa yang akan dipilih bila Pilkada DKI Jakarta 2017 dilakukan pada masa survei.

Hasilnya, elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebesar 22,5 persen, elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sebesar 34,8 persen, dan elektabilitas Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebesar 26 4 persen.

Baca: Survei LSI: Jika Pilgub DKI Dua Putaran, Ahok-Djarot dan Agus-Sylvi Melaju, Ahok-Djarot Kalah Telak

Sisanya 16,4 persen menjawab tidak tahu atau rahasia.

"Dibanding Desember 2016, dukungan Ahok-Djarot dalam survei pasca debat ini naik sekitar 6 persen, Agus-Sylvi turun 8,3 persen dan Anies-Sandi naik 2 persen," ujar Direktur SMRC Deni irfandi di Hotel Sari PAN Pacific, Jakarta Pusat, Jumat (27/1/2017).

Adapun pada bulan Desember 2016, elektabilitas dari Agus-Sylvi sebanyak 30,8 persen, Ahok-Djarot 28,8 persen, dan Anies-Sandi sebanyak 24,4 persen.

Berdasarkan hasil survei ini pilihan para pemilih dilandasi beberapa faktor, di antaranya sudah ada bukti nyata hasil kerja sebanyak 20,9 persen, tegas dan berwibawa sebanyak 15,4 persen, berpengalamanan di pemerintahan sebanyak 14,5 persen, dan pintar atau berpendidikan sebanyak 10,3 persen.

Dalam survei itu, sampel yang berhasil diwawancarai sebanyak 800 orang.

Metode survei menggunakan stratified multistage random sampling.

Adapun data yang dianalisis hanya responden asli sebanyak 641 orang.

Survei ini memiliki toleransi kesalahan kurang lebih 3,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini dibiayai sendiri oleh SMRC.

Penulis : Akhdi Martin Pratama

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan