Kamis, 2 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Dinilai Kalah Greget Dibanding Ira Koesno 'Gaes Tina Talisa lagi Hamil Tolong Dimaklumi'

"Gaes. Tina Talisa lagi hamil trimester pertama. tolong dimaklumi kalau agak lemas. jangan berharap segalak Ira Koesno di debat pertama."

Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS/JEPRIMA/IST
Tina Talisa dan Ira Koesno. 

Pemilik akun @U_Dayn berkicau, "Saat ini moderatnya ga terlalu booming tidak seperti yg pertama, mungkin karena Tina Talisa memang sudah cukup dikenal sebelumnya."

Pemilik akun @Moh_Aditya_W berkicau, "Lebih oke Ira Koesno ketimbang Tina Talisa dlm memandu acara debat. *kata gue."

Pemilik akun @waluddins berkicau, "Tina Talisa kurang greget nihh, mestinya dia megang lampu laser buat pendukung yg bising, laserin kepalanya biar diem."

Pemilik akun @TRWirahmana berkicau, "Tina Talisa harusnya lebih tegas, alumni Paskibraka. Hehe."

Pemilik akun @wowadit berkicau, "Gaes. Tina Talisa lagi hamil trimester pertama. tolong dimaklumi kalau agak lemas. jangan berharap segalak Ira Koesno di debat pertama."

Latar belakang dipertanyakan

Dikutip dari laman Kompas.com, Komisioner KPUD DKI Jakarta, Dahliah Umar menceritakan banyaknya pihak yang bertanya mengenai latar belakang Tina.

Mereka mempertanyakan apakah Tina bisa tetap netral, sementara dia dikabarkan pernah menghadiri acara Partai Demokrat selaku pengusung Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.

"Saya tanyakan langsung ke Tina. Kemudian dia menjawab pertama adalah betul dia pernah menjadi host (acara) parpol sebagai pembicara untuk tema komunikasi politik dalam kegiatan politik, sebagai narasumber saja," kata Dahliah, Jumat hari ini.

Dahliah juga mengatakan bahwa Tina tidak hanya hadir dalam acara salah satu parpol, tetapi juga di sejumlah parpol besar, termasuk PDI Perjuangan, PAN, dan Partai Golkar.

"Jadi memang karena dia presenter, sering diundang oleh partai untuk event yang mereka selenggarakan. Dia tidak pernah jadi kader partai apa pun dan berafiliasi mendukung calon tertentu pada Pilkada atau pilpres," ucap Dahliah.

Tina sebelumnya sempat menjadi moderator untuk debat Pilkada di beberapa kabupaten/kota di Sulawesi, belum lama ini.

Pertimbangan itulah yang kemudian membuat KPU DKI menunjuk Tina menjadi salah satu moderator pada debat Pilkada DKI.

Sebelum menyetujui menjadi moderator pun, Tina telah menandatangani pakta integritas yang menyatakan dia tetap netral dan tidak membocorkan rahasia materi debat kepada tim ataupun calon.

Bersama Tina, turut serta Eko.

Eko merupakan Guru Besar Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia.

Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.(Tribun Timur/Edi Sumardi)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved