Seorang ABK Ditemukan Tewas Tersangkut di Mesin Kapal
Sesosok mayat pria bernama Usman Galuh Prakoso (45) ditemukan sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) Pelabuhan Muara Baru, Jumat (20/1/2017) pagi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sesosok mayat pria bernama Usman Galuh Prakoso (45) ditemukan sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) Pelabuhan Muara Baru, Jumat (20/1/2017) pagi.
Warga Desa Masajem, Siwalan, Pekalongan, Jawa Tengah tersebut ditemukan tak bernyawa di sebuah Kapal Nelayan Sumber Buana yang sedang bersandar di Wilayah Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Diketahui, Usman tewas tenggelam, saat menyelam untuk mengecek kamar mesin dan terjebak di dalamnya.
"Usman ini ditemukan tewas di kamar mesin kapal," kata Kapolsek Muara Baru, AKP Dwi Susanto, kepada awak media.

Dwi menjelaskan, kejadian berawal saat Usman melakukan pengecekan Kapal Sumber Buana.
Bagian kamar kapal tersebut diketahui tenggelam.
Kemudian Usman langsung mengecek bagian kamar mesinnya yang sudah kemasukan air.
"Usman ini menyelam menggunakan kompresor agar dia bisa mengecek bagian kamar mesin," ungkap Dwi kembali.

Kemudian rekan Usman, Abdul Rahman (31) dan Biyamin Sinaga (20), kebingungan karena hampir satu jam lebih Usman tak kunjung muncul.
Akhirnya, dua rekan Usman langsung melapor ke pengurus kapal Sumber Buana, Sugeng (40).
Mengetahui hal itu, Sugeng pun langsung memanggil seorang penyelam tradisional.
Dikatakan Dwi, penyelam tradisional tersebut menemukan Usman tewas dengan kondisi tersangkut di mesin kapal.
Jasad Usman, saat itu juga langsung diangkat dan dibawa petugas kepolisian ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.