Selasa, 30 September 2025

Pilgub DKI Jakarta

Sekelumit Cerita Anies Baswedan dan Benda Pusaka Pangeran Diponegoro

"Proses pengembaliannya dirahasiakan kare‎na cakra tersebut diburu oleh kolektor,"

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Istimewa
Anies Baswedan dalam sampul sebuah majalah. 

Baca: Sandiaga Uno Pecahkan Rekor MURI, Djarot: Loh Kok Sempet-sempetnya Ngitung

Benda tersebut berupa tongkat pusaka (Cakra) yang sering dibawa Pangeran Diponegoro saat Perang Jawa (1825-1830) tersebut.

Tongkat itu sebelumnya dimiliki seorang bangsawan Belanda dan berada di negara kincir angin sejak tahun 1829 atau setahun sebelum Perang Jawa usai.

Benda pusaka itu kemudian dikembalikan kepada pemerintah Indonesia dua tahun lalu.

‎Anies menjadi delegasi Indonesia mewakili presiden menerima pengembalian benda tersebut.

"Proses pengembaliannya dirahasiakan kare‎na cakra tersebut diburu oleh kolektor," kata Anies.

Menurutnya proses pengembalian benda pusaka berupa Cakra tersebut merupakan proses kenegaraan.

Ia sebagai Mendikbud saat itu yang ditugasi untuk menerimanya dari perwakilan belanda Michael Bauld sebelum disimpan di museum.

Anies menduga peristiwa tersebutlah yang membuat satu majalah memberi judul sampulnya "Anies Baswedan Titisan Diponegoro".

"Cuma saya tidak bayangkan bisa masuk dalam majalah misteri‎," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved