Anies Anjurkan Tokoh Agama dan Masyarakat Singgung Bahaya Narkoba Setiap Memberikan Sambutan

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menganjurkan kepada Ustaz, Ustazah, Tokoh Agama, dan masyarakat untuk mengampanyekan bahaya Narkoba dalam setiap sambutan pidatonya.

"Saya menganjurkan kepada semua yang berbicara. Baik para ustaz, ustadzah, guru ngaji, tokoh masyarakat, saya minta di dalam semua samabutan harus menyebutkan tentang ancaman Narkoba di Jakarta‎," ujar Anies saat berkampanye di Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (20/1/2017).

Baca: Sandiaga Uno Pecahkan Rekor MURI, Djarot: Loh Kok Sempet-sempetnya Ngitung

Menurut Anies Narkoba sangat berbahaya karena dapat menghancurkan generasi bangsa.

Karena itu, menurut Anies pemerintah harus melakukan kampanye besar-besaran mengenai bahaya Narkoba.

‎"Karena gini, kita sering kali berbicara bahaya paham komunis tapi lupa ancaman Narkoba. Ancaman itu nyata, sekali kena sulit sekali untuk membebaskan. Jadi nomor satu sosialiasi," katanya.

Baca: Warga Panggil Agus Yudhoyono Dengan Nama Ahay Saat Berkampanye di Kota Bambu Selatan

Dikatakannya, bila terpilih sebagai‎ gubernur, dirinya akan membangun gugus penanganan masalah Narkoba.

Gugus tersebut nantinya akan memberikan bantuan atau panduan kepada orang tua yang menduga dan khawatir anaknya terjerembab mengkonsumsi narkoba.

‎"Sehingga kalau ada laporan peristiwa orang tua pun tahu tentang bahayanya. Bagaiamana bisa mendapatkan bantuan untuk membereskannya," katanya.

Baca: Ahok Coba Keberuntungan Main Lempar Gelang di Pasar Murah

Sebelumnya, saat kampanye di wilayah Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, salah seorang ‎warga bernama Wanda menanyakan bahaya maraknya narkoba yang sudah masuk ke pemukiman warga.

"Pak bagaimana menangani masalah Narkoba di anak muda sekarang, karena jujur saja saya khawati anak-anak di kampung sini akan terbawa," ucapnya.