Selasa, 30 September 2025

Ahok: Anak dan Istri Saya Kecewa

Ahok cerita tentang reaksi keluarga terkait kondisinya saat ini serta rencana dia kalau gagal jadi Gubernur DKI Jakarta periode kedua.

Editor: Robertus Rimawan
INSTAGRAM/RUMAHLEMBANG
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Gubernur DKI nonaktif sedang mengusap keringat. Foto ini menjadi viral setelah diposting di akun Instagram Rumah Lembang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahok cerita tentang reaksi keluarga terkait kondisinya saat ini serta rencana dia kalau gagal jadi Gubernur DKI Jakarta periode kedua.

Keluarga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kecewa.

Terkait kasus dugaan penodaan agama yang menjerat Ahok.

Ahok mengutarakannya saat menjadi pembicara bedah buku berjudul "A Man Called Ahok" karya Rudi Kurawa, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2017).

Saat ditetapkan sebagai tersangka, istrinya, Veronica Tan kecewa.

Veronica berpandangan, Ahok tak mungkin menistakan agama.

"Tentu waktu jadi tersangka, istri dan anak saya kecewa, karena mereka tahu saya tidak mungkin nistakan agama," ujar Ahok.

Meski Veronica tak mengutarakan kekecewaannya secara langsung, ucap Ahok, hal itu bisa dilihat dari sikap.

Apalagi, dia mendengar percakapan antara anak sulung, Nicholas Sean Purnama, dan anak bungsunya, Duad Albeenner tentang kondisi dirinya tersebut.

"Kalau bapak dihukum, kita tidak ada guna tinggal di negara ini. Itu mereka bilang, ngomong antar anak saja, kalau di depan saya tidak bilang," ungkapnya.

Ahok melihat sikap istrinya, Veronica Tan dengan kasus yang dialaminya itu.

Ahok mengatakan, istrinya tidak marah, tetapi dia tahu Veronica begitu geram dengan keadaan tersebut.

"Ibu saya juga percaya begini, kami percaya kalau kita niatnya baik, orang mau fitnah kami, dia boleh merancang-rancang jahat, tapi kami percaya ada Tuhan mengubah kebaikan kita semua. Itu yang selalu saya yakini dari cerita-cerita nabi," ucap Ahok.

Ahok mengatakan, serentetan peristiwa yang dialaminya ini dipercayainya sudah ditulis dalam kitab takdirnya.

Dia menyebutkan bahwa hak tersebut tidak bisa dipilih sehingga diyakininya selama niat baik yang dikedepankan, tidak perlu khawatir lagi.

"Saya kan jadi showcase. Suatu hari saya yakin orang akan lihat kok kalau saya tidak salah. Kalau sidang 12 jam anggap saja kuliah, saya ikhlas dan terima. Kalau tidak ikhlas saya bisa sakit, apalagi tolietnya jorok. Nikmati saja, syukuri, dengarkan (persidangan). Saya di rumah biasa-biasa saja," tutup Ahok.

Rencana Ahok

Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah menyusun rencana, bila tak terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017.

Ahok mengaku akan menikmati hidup dengan mengendarai mobil bersama keluarga jika tak terpilih.

Dia berkeinginan untuk membeli mobil sport, merek Land Rovers

"Kalau saya enggak kepilih ya enggak apa-apa lah, saya mau jalan-jalan beli Range Rover, jual tanah. Ngapain lagi kerja sampai malam ngurusin orang," ujar Ahok pada diskusi bedah buku di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Jumat (20/1/2017).

Ahok tak pernah memaksa warga untuk memilihnya selama kampanye. Terpilih atau tidak, kata Ahok, itu merupakan nasib yang ditentukan Tuhan.

Yang terpenting buat dia dirinya kini sudah bekerja maksimal saat menjabat menjadi wakil gubernur dan naik jabatan menjad gubernur DKI Jakarta di tahun 2014.

Itu juga yang dilakukan ketika kampanye Pilbub di Belitung Timur hingga akhirnya relawan disana kesal.

"Memang begitu cara kampanye saya di Belitung, orang enggak bisa nekan saya, mereka sudah bangun posko 1 minggu habis Rp 1 miliar tapi engga menang, enggak saya pikirin," tutur Ahok. (*)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved