Blusukan ke Pasar, Mendag: Harga Daging Belum Turun
Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita blusukan ke tiga pasar untuk memastikan harga bahan pokok
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita blusukan ke tiga pasar untuk mengecek harga bahan pokok salah satunya daging sapi, pada Kamis (12/1) pagi.
Peninjauan pertama diawali dari Pasar Koja Baru, dilanjutkan ke Pasar Rawamangun, dan Pasar Jatinegara.
Ia memastikan, harga daging segar atau lokal masih belum mengalami penurunan, karena masih dibanderol di atas Rp 100 ribu per kg.
"Kami melakukan peninjauan untuk melihat (harga) daging," kata Enggartiasto di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (12/1/2017).
Namun ia memastikan daging sapi impor memiliki harga yang jauh lebih murah dibanding daging segar dengan kualitas yang sama.
"Harga daging di pasar sudah ada yang dibanderol Rp 80.000 per kg, tapi itu berlaku untuk daging beku hasil impor. Itu bisa jadi pilihan masyarakat karena kualitasnya sama-sama bagus," katanya.
Sebelumnya, saat melakukan kunjungan di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara, ia juga menanyakan harga daging beku yang dijual sambil memegang daging tersebut.
"Sekilo daging beku berapa?" tanyanya kepada pedagang.
"Rp 80 ribu, kalau daging lokalnya Rp 120 ribu," jawab pedagang tersebut.
"Daging kerbau?" tanya Enggar kembali.
"Rp 65 ribu," jawab pedagang.
"Oke, terimakasih, pak," kata Enggar sambil bersalaman dengan pedagang sapi sebelum melanjutkan tinjauannya ke pedagang pangan lainnya.