Pilgub DKI Jakarta
Novel Bamukmin: FPI Bukan 'Underbow' Politik
Sekjen DPP Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Novel Chaidir Hasan Bamukmin, menegaskan FPI bukan underbow politik manapun

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen DPP Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Novel Chaidir Hasan Bamukmin, menegaskan FPI bukan underbow politik manapun.
"FPI dari dulu bukan underbow politik manapun karena urusannya memang amar maruf nahi munkar yang urusannya pelayan umat," ujar Novel, Rabu (4/1/2017).
Penegasan ini disampaikan setelah di media sosial ada foto spanduk tentang Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab mendukung pasangan calon Gubernur DKI Jakarta-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Baca: Ini Penjelasan Novel Bamukmin soal Fitsa Hats
Salah satu spanduk dipajang di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Tepatnya di JPO halte busway Cawang Soetoyo.
Atas hal tersebut, dia mengaku akan menelusuri. Pihak FPI direncanakan mengadakan rapat koordinasi membahas langkah selanjutnya mengenai pemasangan spanduk itu.
Baca: Tim Pemenangan Agus-Sylvi Enggan Tanggapi Spanduk Dukungan FPI di Cawang
"Saya telusuri. Kabarnya baru tadi pagi. Kami belum ada rapat. Belum ada koordinasi. Yang pasti kami tak pernah politik dan punya sikap politik. Kami lihat kalau itu bukan prosedur FPI kebijakan FPI ya kita akan proses," kata Novel.
Di spanduk itu ada foto Habib Rizieq, tulisan Assalamualaikum dalam huruf Arab, serta foto Agus-Sylvi. Ada pula tulisan yang mendominasi spanduk "Mari jihad Bersama FPI Dukung Agus-Sylvi!"