Kamis, 2 Oktober 2025

Buaya Besar Terkam Masda dan Seret Tubuhnya ke Dasar Sungai, Dua Temannya Tak Kuasa Bertindak

Nyawa Masda tak terselamatkan setelah reptil buas tersebut menyeretnya hingga ke dasar sungai Aek Sengok.

Editor: Hendra Gunawan
Bangka Pos/Fery Laskari
Ilustrasi: Buaya yang diduga pemangsa Sangkuriang ditangkap. Warga menontong buaya yang sudah diikat oleh pawang. 

Pasalnya, tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Dari hasil pemeriksaan dan visum tim medis, ditemukan luka sobek yang diduga kuat akibat gigitan sang reptil.

Hingga malam ini, Bhabinkamtibmas Polsek Jebus dibantu warga setempat terus melakukan penyisiran disekitar lokasi kejadian.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan, baik benda tumpul atau pun senjata tajam. Dari hasil pemeriksaan tim medis luka di betis korban tersebut diduga kuat akibat gigitan buaya," ujar Kapolsek Jebus Kompol Alam Bawono mewakili Kapolres AKBP Hendro kusmayadi, Senin (1/2/2016) malam.

Korban Jiwa Kedua

Sebelumnya, Sangkuriang alias Siankuri alias Biel (40), Warga Desa Kimak, tewas diterkam buaya saat sedang menjala ikan dan udang di Sungai Lubuk Bunter Desa Kimak Kecamatan Merawang, Senin malam (14/11) sekitar pukul 19.30 WIB.

Saat kejadian, korban menjala ikan bersama temannya, Jasimin alias Simin (28), warga Kimak.

Tubuh korban terkaman buaya itu ditemukan hampir seminggu kemudian terdampar di semak belukar, tepi kebun milik Halimah alias Bik Ciew, di Bibir Sungai Lubuk Bunter, Desa Kimak, Kecamatan Merawang, Bangka, Minggu (20/11) petang.

Kondisi jasad korban saat ditemukan sudah tak utuh lagi. Kedua tangannya sudah hilang. Telapak kaki (pergelangan kaki) sebelah kanan tidak ada lagi (putus), dan ada beberapa luka robek di tubuh korban. (Iwan Satriawan)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved