Wartawati 'Gadungan’ Tertangkap Basah di Plaza Senayan
Seorang wanita mengaku-aku sebagai wartawati Tribun Timur terpergok wartawan Grup Tribun saat menghadiri press screening film Promise
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang wanita mengaku-aku sebagai wartawati Tribun Timur, terpergok wartawan Grup Tribun saat menghadiri press screening dan press conference film Promise di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (28/12) siang.
Kedok wartawati gadungan ini terungkap saat reporter dan fotografer Tribunnews mendapati nama asing di lembar presensi acara.
Di kolom yang disediakan untuk Tribun (cetak), tertera nama Roslinda Karim SE.
Merasa tak mengenal nama tersebut, reporter dan fotografer Tribunnews langsung mencari si perempuan itu.
Nomor ponsel, 089657479**3, yang juga tertera di sebelah nama Roslinda tak aktif.
Keberdaaan si wanita yang berusia sekitar 40-an tahun itu, diketahui melalui bantuan wartawan lain yang melihatnya mengisi lembar presensi.
Saat klarifikasi, kepada wartawan dan fotografer Tribunnews, si wanita bertubuh subur ini mengaku “wartawan Tribun Timur”.
Rosalinda sempat menunjukkan ID card-nya, namun segera ditaruh kembali ke dalam tasnya, setelah fotografer Tribunnews hendak memotret kartu tanda pengenal itu.
Sebagai ganti, Rosalinda lalu menyerahkan kartu namanya.
Namun, tak lama setelah itu, Roslinda menjauh. Dia keluar, meninggalkan ruangan press conference.
Fotografer Tribunnews bersama beberapa wartawan dan forografer lain, termasuk reporter dan videografer Tribunnews, berupaya mengejarnya.
Sambil berjalan, fotografer Tribunnews berusaha menggali informasi siapa dia, Kenapa dia berani mengaku-ngaku dan menggunakan ID card wartawan Tribun Timur.
Dia salah tingkah dan terus berjalan cepat. Videografer sempat mengabadikan perilaku Rosalinda.
Namun, Roslinda mulai kesal. Dia mulai memaki wartawan dan fotografer yang mengikuti langkahnya meninggalkan mal di Senayan itu .
Beberapa fotografer yang mengabadikan gambar dan momen itu justru membuat Roslinda kian berang.
Makiannya dalam logat Makassar, justru kian kasar dan bernada tinggi.
Tak disangka, Roslinda mulai memukul dan menendang seorang fotografer.
Namun, pada akhirnya Roslinda berhasil melarikan diri melalui pintu darurat setelah sempat pula memukul kamera fotografer lain.
Koordinator Liputan Tribun Timur Jumadi Mappanganro, membantah ada wartawati Tribun Timur bernama Rosalinda Karim.
“Sudah 14 tahun usia Tribun Timur, kami tak pernah merekrut wartawan yang bernama Rosalinda Karim.” ujarnya usai melihat video yang sudah viral di sejumlah group jurnalis di Makassar dan Jakarta.
ID card dan kartu nama yang diperlihat si wartawati gadungan itu juga palsu.
Kartu nama, ID card atau kartu tanda pengenal wartawan Tribun Timur, standar dan seragam seperti jaringan berita TRIBUNnews group di 25 kota penting di Indonesia.
“Di kartu nama si Rosalinda, tak ada alamat kantor yang jelas dan detail. Padahal itu standar.” ujar Jumadi yang bergabung di Tribun Timur, sejak terbitan perdana 9 Februari 2004 silam.
Alamat Tribun Timur Jl. Cenderawasih No 430 Makassar, Sulsel, 90134. Ada nomor fix dan hotline+62411-8115555, +62411-8115511.
Di bagian belakang tercantum induk TRIBUNnews yang berkantor di kompleks KOMPAS Gramedia, di Palmerah Selatan 14 Jakarta, Indonesia 10270, termasuk logo 26 media jaringan penerbitan TRIBUNnews.
Korlip menjelaskan, untuk liputan di luar kota Makassar, Tribun Timur, mengandalkan pasokan berita dari sekitar 520-an jurnalis jaringan TRIBUNnews di Indonesia.
Jika liputan itu di ibu kota, Tribun Timur dipasokan kontern berita dan foto dari newsroom TRIBUNnews, termasuk WartaKota dan jaringan media/penerbit KOMPAS Gramedia.(tribunnews/tribun timur)