Senin, 29 September 2025

Pembunuhan Sadis di Pulomas

Kapolda Metro: Lima Korban Masih Hidup Adalah 'Mukjizat'

Ini berdasarkan hasil autopsi terhadap para korban tewas yang dilakukan di Rumah Sakit (RS) Said Sukanto Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUN/ABDUL QODIR
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan, mengunjungi lima korban selamat perampokan sadis Pulomas yang dirawat di Rumah Sakit Kartika, Pulomas, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016). TRIBUNNEWS/ABDUL QODIR 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para korban tewas di rumah mewah Dodi Triono di Pulomas baru ditemukan setelah 18 jam disekap. Penyebab kematian karena diduga kekurangan oksigen di dalam darah.

Ini berdasarkan hasil autopsi terhadap para korban tewas yang dilakukan di Rumah Sakit (RS) Said Sukanto Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Autopsi menunjukkan semua kekurangan oksigen dalam darah. Kematian itu diindikasikan jam 6 pagi sampai pukul 8," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochammad Iriawan, Kamis (29/12/2016).

Secara medis, kata dia, dapat disimpulkan siapa korban yang meninggal dunia terlebih dahulu. Namun, sampai saat ini belum diketahui.

Selain itu, pihaknya juga dapat menganalisa di mana kamar mandi berupa ruangan 2X1 meter tanpa ventilasi udara diisi 11 orang.

"Saya pikir ini mukjizat yang sisa lima orang tak meninggal. Itu cukup kecil sekali 18 jam disekap hanya enam yang meninggal," tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan