Agustus 2016: Tangis Ibu Penjual Kue Kepada Ahok Hingga Tangis Jessica Dengar Ucapan Hakim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada Agustus 2016, kanal Metropilitan Tribunnews.com merekam sejumlah peristiwa menarik perhatian netizen.

Berita paling banyak dibaca adalah VIDEO: Gara-gara Bicara Seperti Ini, Ahok Bikin Nenek Penjual Kue Menangis

Dalam berita yang ditayangkan Jumat 26 Agustus 2016 pagi itu, berkisah tentang video yang memperlihatkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berhadapan dengan seorang nenek.

Tampak seorang nenek penjual kue datang ke Balai Kota untuk bertemu dengan gubernur yang karib disapa Ahok itu.

"Saya kan bawa dagangan, mau coba pak?" kata ibu yang mengenakan jilbab tersebut kepada Ahok.

Lalu, Ahok memanggil salah seorang anak buahnya untuk membeli semua dagangan ibu yang tidak diketahui namanya itu.

Namun netizen justru terharu atas dialog Ahok dan sang ibu penjual kue tentang BPJS. Baru hendak beranjak, tiba-tiba Ahok berhenti dan menanyakan perihal kesehatan sang ibu. "Sebentar, ibu kurang sehat? Nggak ke Dokter?," tanya Ahokkepada ibu tersebut.

"Nggak," jawab si ibu sambil menggeleng. "Lho, BPJS kan ada. Nggak ada?" tanya Ahok lagi.

Berita lain yang juga populer melibatkan seorang kandidat yang bersaing di Pilgub DKI 2017 yakni Sandiaga Uno. 

Pada berita yang ditayangkan Minggu, 21 Agustus 2016 itu bercerita tentang Sandiaga Uno saat menemui seorang ibu yang menangis menyampaikan aspirasinya. Baca: Saat Sandiaga Lari Pagi, Dua Warga Menangis Minta Tolong Agar Risma Dibawa ke Jakarta

Dia ingin Sandiaga menyampaikan keinginannya agar Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya) maju di Pilgub DKI Jakarta.

"Tadi ada ibu menangis di Pasar Klender. Kepada saya, dia minta tolong, 'yakinkan Bu Risma ke Jakarta," ujar Sandiaga di Jakarta Timur.

Kisah lain juga populer terkait tangisan.

Dalam berita 'Jessica Syok dan Nangis Dengar Ucapan Ini Keluar dari Mulut Majelis Hakim' yang ditayangkan Rabu, 10 Agustus 2016 digambarkan tangisan terdakwa Kasus Kopi Maut Bersianida.

Jessica Kumala Wongso, terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, menderita tekanan psikis setelah mendengar ucapan anggota majelis hakim Binsar Gultom di sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.