Dirjen Bea Cukai Belajar Dari Pegawainya yang Nakal
Kementerian Keuangan telah meluncurkan tim penguatan reformasi kepabeanan dan cukai.
Penulis:
Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan telah meluncurkan tim penguatan reformasi kepabeanan dan cukai, yang bertujuan mengawasi dan mencegah terjadinya praktik pungutan liar (pungli) dan kecurangan yang terjadi di Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan.
Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi mengaku belajar dari pengalaman para pegawainya yang tertangkap basah melakukan penyelundupan dan pungli. Melalui tim tersebut, Heru ingin tidak terulang lagi kejadian yang sama.
"Belajar dari anak buah saya yang nakal itu jadi fokus pembenahan kali ini," ujar Heru di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (20/12/2016).
Di dalam tim tersebut, setiap pegawai Bea Cukai akan diberikan pelatihan dan pendidikan kembali. Tujuannya agar di dalam bekerja tidak timbul niat untuk melakukan praktik yang melanggar aturan.
Heru menambahkan Direktorat Jenderal Bea Cukai harus bisa lebih cepat bekerja dan terbuka terhadap semua informasi. Sehingga visi dan misi dari tim penguatan reformasi kepabeanan dan cukai.
"Intinya saya mau pelayanan lebih cepat, lebih bagus, transparans. Dan kedua pengawasan yang lebih akurat dan efektif," jelas Heru.