Pilgub DKI Jakarta
Gerilya Lapangan di Semper Timur, AHY Disambut Ribuan Warga
AHY mengadaptasi istilah gerilya lapangan sebagai kegiatan turun kelapangan untuk memenangkan hati dan pikiran rakyat.
3. Dana pemberdayaan berbasis komunitas RT/RW sebesar Rp 1 miliar per RW per tahun. Program ini untuk menyerap dan mengakomodir aspirasi dan kebutuhan warga. Ini adalah model pembangunan dari bawah ke atas (bottom up) sehingga betul-betul sesuai dengan harapan masyarakat.
Menurut Kamhar, tentunya antara satu RT/RW dengan yang lainnya akan berbeda sesuai dengan kebutuhan spesifiknya masing-masing. Ada RT/RW yang peruntukannya untuk fasilitas olahraga, ada yang untuk taman dan bisa pula untuk ruang terbuka seperti yang saya amati diperlukan di Semper Timur sebagai kawasan pemukiman yang padat penduduk ini.
Kebutuhan warga akan ruang terbuka ini sebelumnya telah disampaikan oleh Buya Arubone, salah satu Presidium Juara (Jakarta untuk Rakyat).
AHY juga mengajak masyarakat untuk ikut aktif mengawal proses pemilu yang tengah berlangsung agar dapat berjalan adil dan demokratis, tidak ada kecurangan. Gerilya lapangan di Semper Timur ini di inisiasi Tim Juara (Jakarta untuk Rakyat).
"Adalah suatu kehormatan dan kebanggaan telah membantu AHY dalam melakukan gerilya lapangan untuk Jakarta yang semakin maju dan sejahtera. Kami sangat mengapresiasi dan terinspirasi atas semangat dan totalitas AHY yang dalam kurun waktu dua setengah bulan telah melakukan gerilya lapangan di 91% kecamatan atau 40 kecamatan dari 44 kecamatan di Provinsi DKI Jakarta yang telah menempuh jarak ratusan kilo meter dengan berjalan kaki menembus panas dan hujan, siang dan malam," kata Kamhar.
Kami sangat meyakini, ikhtiar yang sungguh-sungguh dan dengan dilandasi niat baik, pertolongan Tuhan akan selalu menyertai. Tak akan cara mengkhianati hasil," Kamhar menambahkan.