Selasa, 30 September 2025

Pilgub DKI jakarta

Setelah KJP Plus, Anies Sandi Luncurkan Program 200 Ribu Wirausaha

Program tersebut merupakan salah satu dari 23 program yang telah disusun pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam pencalonannya

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hendra Gunawan
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Setelah‎ merilis rencana program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, selanjutnya calon gubenrur Anies Baswedan merilis program pembentukan 200 ribu wirausaha .

Program tersebut merupakan salah satu dari 23 program yang telah disusun pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam pencalonannya sebagai Gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

"Tadi (peluncuran) program 200 ribu wirausahaha karena ‎kita ingin meningkatkan jumlah pewirausaha di Jakarta,"ujar Anies usai blusukan Komplek UKA, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Selasa (8/11/2016).

‎Dari program tersebut Anies berencana membentuk 200 ribu pewirausaha pertahun apabila terpilih sebagai gubernur. Salah satu caranya dengan mengembangakan 44 pos pengembangan kewirausahaan.

"Kami buatkan berbagai programnya dari mulai pelatihan kemudian (menyiapkan) tempat mereka bisa melakukan kegiatan," kata Anies.

Nantinya menurut Anies pemerintah sangat berperan untuk membantu pengembangan kewirausahaan tersebut. Salah satunya dengan penggunaan kantor-kantor pemerintah daerah untuk pelatihan kewirausahaan.

‎"Tujuannya bukan hanya untuk menciptakan lapangan pekerjaan, tapi merangsang wirausaha kecil‎ yang insya allah mensejahterakan usaha masyarakat," kata Anies.

Program penciptaan 200 ribu wirausaha tersebut ‎sebagai upaya untuk pembukaan lapangan pekerjaan. Pasangan calon nomor urut tiga tersebut selama ini melihat program lapangan pekerjaan menjadi masalah besar di ibu kota selain masalah naiknya bahan kebutuhan pokok.

Di tempat berbeda, calon wakil gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengatakan lapangan pekerjaan di Jakarta masih sangat kecil sekali. Sehingga ia bertekad membuka satu juta lapangan pekerjaan dalam kurun waktu lima tahun.

"Dalam lima tahun ke depan kita membidik 800 ribu hingga satu juta lapangan kerja baru karena sekarang kondisinya tergolong minim," kata Sandiaga di Kampung Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

Pembukaan lapangan kerja melalui kewirausahaan tersebut menurut Sandi sekaligus untuk mengantisipasi melonjaknya pencari lapangan kerja di Jakarta. Pasalanya berdasarkan riset diprediksi pada tahun 2035 sebanyak 75 persen ‎masyarakat di dunia akan mencari pekerjaan di perkotaan.

"Kita berencena menciptakan 4 ribu hingga ribu wirausaha per kecamatan di Jakarta‎, selain juga identifikasi pengusaha lainnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan," katanya.

Selain dengan penciptaan wirausaha, untuk mengatasi permasalahan lapangan kerja di Jakarta juga perlu kerjasama dengan kota-kota penyangga, seperti Depok, Bekasi, Bogor, dan Tangerang‎. Lantaran menurut mantan ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) tersebut Jakarta nantinya hanya mampu menampung industri yang berbasis pada sektor jasa saja.

"Kita harus berkomunikasi baik dengan kota penyangga agar bisa berkolaborasi," pungkas Sandiaga.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan