Perempaun Asal Ceko Lontang-lantung di Jalanan Jakarta Setelah Tak Mampu Bayar Hotel
"Karena pencurian itu dia tidak bisa bayar hotel, menunggak tiga hari sebelum akhir kabur,"
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Theresia (48) Warga Negara Asing (WNA) asal Ceko akhirnya dipertemukan dengan pihak keluarga.
Sebelumnya Theresia, diselamatkan petugas P3S di Jalan Gatot Subroto, tepatnya depan Hotel Kartika Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (5/11/2016).
Perempuan berambut pirang itu diketahui dua hari telah menghilang.
Pertemuan tersebut terjadi di Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Bangun Daya 1 Kedoya, Minggu (6/11/2016) siang.
Bersama Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Mursidin dan Kepala PSBI Bangun Daya 1 Kedoya Masyudi, Theresia diserahkan kepada pihak keluarga dan perwakilan Kedutaan Besar Ceko.
Masyudi mengungkapkan, kedatangan keluarga Theresia itu diakuinya sangat membantu.
Karena sejak diamankan hingga dijemput, Theresia enggan makan ataupun berkomunikasi dengan pengasuh panti.
Padahal, berdasarkan diagnosa, Theresia diduga mengalami depresi ringan.
Hal tersebut dibuktikannya dari perilaku Theresia yang hendak melarikan diri dan terus meracau ketika didatangi petugas.
Bukan hanya itu, Theresia diketahui sempat menghadang bus Transjakarta sembari terus meneriakan keinginannya untuk mengaktifkan e-banking, tempat tinggal, dan internet.
"Tanda-tanda depresi juga bisa dilihat waktu didekati petugas, dia mencurigai semua orang," katanya.
Theresia saat ditemukan tidak mau diajak untuk bicara secara baik.
"Alasannya dia takut sebutkan identitas karena pernah dibohongi temen-temennya waktu di Bali. Tapi ketika didesak temennya siapa, dia tidak bisa menjelaskan," ungkapnya.
Sementara itu, lanjutnya, berdasarkan keterangan pihak keluarga, Theresia pernah mengalami masalah dengan temannya di Bali beberapa waktu lalu, karena itu Theresia pergi ke Jakarta.
Tetapi masalah rupanya tidak kunjung selesai, sesampainya di Jakarta, Theresia diketahui mengalami pencurian hingga kehilangan dompet berisi kartu kredit, identitas, dan uang tunai.
Identitas yang dipegang Theresia hanya berupa paspor, paspor tersebut tidak ikut raib karena disimpan di celana dalam.
"Karena pencurian itu dia tidak bisa bayar hotel, menunggak tiga hari sebelum akhir kabur," katanya.
"Pihak Hotel Aryaduta, tempat dia menginap kemudian menghubungi pihak keluarga yang selanjutnya ke sini (panti-red) untuk dijemput," tambahnya.
Beruntung kini Theresia telah ditemukan pihak keluarga.
Sebelum dibawa pulang ke negaranya, Theresia akan dibawa ke dokter untuk mendapat pemeriksaan kesehatan.
Sesuai rencana, besok Theresia akan meninggalkan Indonesia dan pulang ke Ceko.
Penulis: Dwi Rizki